Bupati Indramayu Beri Bantuan 20 Unit Pompa Air Buat Petani di Gantar

Senin 10 Jun 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

INDRAMAYU- Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA memberikan berbagai bantuan untuk petani di Kecamatan Gantar. 

Bantuan yang diberikan untuk kelompok tani (poktan) di Kecamatan Gantar itu, berupa pompa air sebanyak 20 unit kepada 20 kelompok tani, traktor roda dua sebanyak 5 unit kepada 5 kelompok tani, serta bantuan benih sebanyak 1.380 kg kepada 138 kelompok tani. 

Penyerahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) tahun 2024 berlangsung di Kawasan Wisata Jati Plus Perhutani (JPP) di Desa Baleraja Kecamatan Gantar, belum lama ini. 

BACA JUGA:Masyarakat Luwungkencana Kecamatan Susukan Aksi Demo di Balai Desa Hari ini

Bantuan ini untuk mengoptimalkan keberadaan Kabupaten Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.

"Dan, diharapkan membawa keberkahan dan dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan para petani.," kata Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA.

BACA JUGA:6 Napi Lapas Cirebon Belajar Tasawuf Psikoterapi dari Dosen UMC

Bantuan yang diberikan, lanjut Bupati Nina, merupakan penyelarasan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Indramayu pada RPJMD Tahun 2021- 2026 yaitu Indramayu sebagai lumbung pangan nasional.

Bupati Nina berharap kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga dan memelihara sebaik-baiknya pembangunan sarana dan prasarana yang telah dan akan dilaksanakan di Kecamatan Gantar.

“Kita ingin semua produksi dari pertanian kita tetap bisa dipertahankan dan petaninya sejahtera, kita menjaga kebaikan-kebaikan yang ada di Indramayu,” ujarnya.

BACA JUGA:Masih Lakukan Survei, DPD Golkar Kuningan Sambut Baik Koalisi dengan Gerindra

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto dalam laporannya menyampaikan beberapa hal terkait pertanian di musim 2023-2024, sampai dengan akhir bulan Mei di Kabupaten Indramayu seluas 125.000 hektare.

“Saat ini sudah panen 80 persen dan hasilnya variatif tergantung wilayah, ada yang 6 sampai 9 ton. Pada tahun 2023 lalu rata-rata hasil panennya 6,7 ton. Semoga tahun ini produktivitasnya bisa meningkat,” kata Sugeng.

Sugeng menjelaskan terkait rencana tanam tahun 2024, baru 10% yang sudah direalisasikan, seluas 11.000 hektare. “Terbanyak 7000 hektare ada di Kecamatan Gantar,” ungkapnya. 

BACA JUGA:PPPK Kota Cirebon Tanam 350 Pohon di eks TPA Grenjeng

Kategori :

Terpopuler