Dukung Ketahanan Pangan Nasional
KETAHANAN PANGAN: Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus SIK MSi didampingi Forkopimda Indramayu saat melaunching Gugus Tugas Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional di Indramayu.-istimewa-radar indramayu
INDRAMAYU-Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus SIK MSi secara resmi melaunching Gugus Tugas Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, Rabu (20/11).
Launching Gugus Tugas Polri yang berlangsung di Posko Ketahanan Pangan, Blok Bantar Huni Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu ini, dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi dan dilakukan secara virtual melalui zoom meeting yang terhubung langsung dengan Mabes Polri.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi, antara lain Wakapolda Jabar Brigjen Pol Wibowo, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, dan sejumlah tokoh dari Forkopimda Indramayu serta jajaran dinas terkait.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Pjs Bupati Indramayu, Dr H Dedi Taufik MSi, dan sejumlah mitra strategis, seperti Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat-Banten.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, program ini merupakan langkah konkret Polri dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional.
“Polri, bersama TNI dan dinas terkait, membentuk gugus tugas yang bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidak produktif untuk meningkatkan produktivitas pangan,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata.
Khusus di Kabupaten Indramayu, yang dikenal sebagai lumbung padi nasional, lahan seluas 101,46 hektare di Kecamatan Gantar akan dimanfaatkan untuk penanaman padi.
Selain itu, Polri dan instansi terkait juga melakukan sejumlah inovasi, seperti pembangunan sumur bor dan pemasangan sistem irigasi dengan total 20 unit “sibel” untuk menunjang pertanian di wilayah tersebut.
Dikatakan Abraham, dalam mendukung program ini, Polres se-Polda Jabar akan mengelola 71 lokasi lahan tidur di berbagai wilayah Jawa Barat, dengan luas total mencapai lebih dari 145.000 hektare. Lahan tersebut mencakup area pertanian, perkebunan, dan peternakan.
“Kami ingin memastikan lahan yang selama ini tidak produktif dapat diubah menjadi lahan yang bermanfaat, terutama untuk mendukung program pangan bergizi dan swasembada pangan,” tuturnya.
Di Indramayu, program ini juga melibatkan sedikitnya kurang lebih dua kelompok tani lokal.
“Dua kelompok tani di Kecamatan Gantar telah dilibatkan untuk pengelolaan lahan. Bibit padi telah disemai bersama dalam kegiatan simbolis yang melibatkan Kapolda dan Forkopimda,” jelasnya.