Karakter kebinekaan global pelajar Indonesia, masih perlu terus ditingkatkan. Karena itu, Global Citizenship Education Cooperation Centre Indonesia (GCC-Indonesia) menggelar pelatihan projek pengembangan karakter kebinekaan global pelajar Indonesia, yang 467 peserta secara nasional, dengan sesi offline di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon Kadini SSos mengatakan, mencetak pelajar dengan kebinekaan global yang memahami tantangan internasional, menjadi upaya bersama yang terus dilakukan. Karena itu, kegiatan pelatihan untuk memberikan wawasan dan ketrampilan bagi para kepala sekolah yang menjadi peserta, menjadi satu upaya nyata. “Kami komitmen membentuk pelajar berkarakter kebinekaan global,” ucapnya.
Direktur GCC-Indonesia Prof Dr Dasim Budimansyah MSi menyampaikan, pelatihan projek pengembangan karakter kebinekaan global pelajar Indonesia, bertujuan memperkuat komitmen bersama, dalam pembentukan karakter kebinekaan global yang inklusif dan berkelanjutan di kalangan pelajar Indonesia. “Tantangan global semakin kompleks. Pelajar Indonesia harus mampu menghadapinya,” ujar Profesor bidang Sosiologi Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini.
Rektor UPI Prof Dr M Solehuddin MPd MA mengapresiasi GCC-Indonesia dan Disdik Kota Cirebon, atas kegiatan pelatihan yang terarah dan inovatif. Setiap anak Indonesia, wajib mendapatkan pendidikan berkualitas, inklusif, dan merata. Agar para pelajar Indonesia, memiliki kebinekaan global dengan pikiran kritis, kreatif, serta inovatif, dalam menghadapi tantangan global. “Kegiatan ini menanamkan nilai Pancasila,” terangnya. (ysf)