CIREBON - DPP PKB telah menerbitkan rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah untuk 65 kabupaten/kota. Namun, untuk bakal calon walikota Cirebon belum diumumkan rekomendasinya.
Seperti diketahui, PKB Kota Cirebon juga tengah menjaring nama-nama yang telah diusulkan ke DPP PKB untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilwalkot Cirebon tahun 2024.
Ketua DPC PKB Kota Cirebon Syaifurrohman SE MM menyebut, untuk rekomendasi bakal calon walikota Cirebon, tidak termasuk dalam 65 daerah yang sudah dimunculkan rekomendasinya oleh DPP PKB.
"Belum. Untuk rekomendasi calon kepala daerah bertahap sampai Agustus," ujar Gus Ipul, sapaan Syaifurrohman.
BACA JUGA:Validasi Bantuan Beasiswa
Menurut dia, proses pengajuan rekomendasi bakal calon walikota Cirebon tersebut, pihaknya juga masih menunggu seperti apa keputusan yang dihandel langsung oleh DPP PKB.
"Apakah setelah UKK (uji kepatutan dan kelayakan) akan langsung keluar penugasan, atau seperti gimana. Tergantung sikap DPP yang memutuskan," paparnya.
Dia mengakui, jika hingga saat ini proses tersebut masih digodok di DPP. Pihaknya hanya berwenang membuka pendaftarannya saja. "Antara Juni-Juli. Nanti kita tunggu kabarnya lagi," imbuhnya.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menerima kunjungan silaturahmi politik dari jajaran Partai Demokrat Kota Cirebon, di sekretariat DPD PKS, Senin (3/6).
BACA JUGA:Lepas Calon Jamaah Haji Kloter 25 asal Indramayu
Kunjungan ini dalam rangka penjajakan komunikasi politik menjelang Pemilihan Walikota/Wakil Walikota (Pilwalkot) 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi.
Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon Dian Novitasari SKom mengungkapkan, menjelang Pilkada 2024, kunjungan politik antara parpol sudah menjadi hal yang lumrah.
"Hasil kami mendatangi PKS, Demokrat dan PKS bersepakat untuk berkoalisi. Kami dan PKS akan bersama-sama untuk membangun rumah dulu, baru kemudian isinya," ujar Novi, sapaannya.
Meski sudah ada kesepakatan berkoalisi, PKS Kota Cirebon mesti terlebih dahulu menyampaikan laporan kepada DPW PKS Jawa Barat hasil pertemuan dengan Demokrat.
BACA JUGA:3 Pelaku Terancam Hukuman Mati