CIREBON-Jelang hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon akan mengadakan pelatihan untuk juru sembelih halal (Juleha) atau jagal. Pelatihan untuk Juleha akan melibatkan sejumlah anggota pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Pelatihan untuk Juleha dilakukan setiap tahun, jelang hari Raya Idul Adha, dengan melibatkan puluhan DKM di berbagai wilayah yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana melalui Subkor Produksi Hewan Ternak, Herman Saeful Bahri.
Dalam pelatihan tersebut, kata Herman, para calon juru sembelih akan diberikan pelajaran dan latihan teknis cara memperlakukan hewan kurban, cara memotong hewan kurban, dan juga kriteria hewan yang layak untuk kurban.
“Hewan yang biasanya untuk kurban di Kabupaten Cirebon, hewan ternak seperti kambing, domba, maupun sapi. Hewan tersebut juga harus dicek fisiknya, dan dipastikan dalam kondisi sehat, agar layak dikonsumsi oleh masyarakat,” bebernya.
Tidak hanya itu, lanjut Herman, melalui para Juleha ini, Distan Kabupaten Cirebon akan memantau kondisi hewan kurban yang sudah disembelih, layak tidaknya dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kami juga memberitahukan hewan yang layak menjadi hewan kurban. Termasuk hewan yang punya penyakit, kerusakan organ tubuh. Kalau ada cacing di hati hewan kurban, itu tidak bisa dikonsumsi,” ujarnya.
Herman menyampaikan, untuk pelatihan para juru sembelih halal, kuotanya dibatasi. Setiap tahunnya, hanya bisa diberikan pada puluhan para juru sembelih dari perwakilan DKM.
“Kegiatan ini digelar setiap tahun. Kuota sekitar 30 sampai 35 orang. Setiap tahun, orang yang mendapatkan pelatihan ini beda-beda, agar kebutuhan juru sembelih di masing-masing tempat di Kabupaten Cirebon terpenuhi,” jelasnya.
Disinggung soal waktu pelaksanaan pelatihan bagi juru sembelih halal, Herman mengaku akan mengadakan pelatihan dalam waktu dekat. “Kalau tidak ada halangan Minggu ini pelatihannya, dilaksanakan selama dua hari,” tandasnya. (cep)