Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) dikabarkan telah memberikan rekomendasi kepada Yanuar Prihatin, untuk maju dalam Pilkada Kuningan, Jawa Barat. Yanuar Prihatin sendiri adalah Ketua DPP PKB dan Pimpinan Komisi II DPR RI.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Kuningan KH Didin Misbahudin mengonfirmasi adanya keputusan DPP tersebut usai menggelar rapat bersama jajaran tertinggi DPC PKB Kabupaten Kuningan.
"Kami telah menerima informasi tentang rekomendasi untuk Pak Yanuar melalui telepon, dan beliau juga mengirimkan foto saat pemberian rekomendasi," ujarnya, Selasa (21/5).
KH Didin menjelaskan, bahwa Dewan Syuro PKB Kuningan sebelumnya mengadakan rapat untuk menentukan bakal Calon Bupati Kuningan. Mereka sepakat untuk mengusung Yanuar Prihatin.
BACA JUGA:Mahasiswa Magister Kesmas Stikku Ajak Relawan Temukan TB
"Keputusan ini seharusnya dibawa ke rapat pleno bersama pengurus harian untuk diserahkan kepada DPP PKB. Namun pada akhir rapat, saya mendapat telepon dari Kang Haji Yanuar yang mengabarkan bahwa rekomendasi dari DPP PKB telah dikeluarkan," jelasnya.
Sementara Yanuar Prihatin tercatat menjabat Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Jabar X meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Ia juga merupakan putra daerah asli Kuningan dan putra dari deklarator PKB serta Sekjen Nahdlatul Ulama era Gusdur, KH Ahmad Bagja.
Yanuar dikenal aktif turun ke dapil untuk menyerap aspirasi konstituen dan dekat dengan kalangan kiai melalui berbagai kegiatan keagamaan. Dengan penunjukan Yanuar Prihatin sebagai Calon Bupati Kuningan, teka-teki sosok yang akan diusung untuk menjadi Kuningan 1 berakhir.
Apalagi, PKB merupakan pemilik kursi terbanyak kedua di DPRD Kuningan setelah PDIP pada pemilu lalu. Untuk mengusung satu paket, PKB hanya memerlukan tambahan dua kursi lagi. Peluang tersebut terbuka lebar bagi partai berlambang bola dunia tersebut.
BACA JUGA:Istri Sekda Pimpin LKKS, Gantikan Istri Mantan Bupati
"Dengan delapan kursi di DPRD, posisi PKB jelas untuk Kuningan 1, yaitu bupati. Bukan wakil bupati. Kami akan membangun komunikasi untuk berkoalisi dan menentukan calon wakilnya. Komunikasi dengan partai lain untuk koalisi satu pasangan di Pilkada Kuningan," tambah KH Didin.
Sebelumnya, DPC PKB Kuningan mencatat sejumlah nama yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Kuningan dengan berbagai latar belakang.(ags)