BACA JUGA:Upaya Mencegah Stunting melalui TJSL
“Bupati itu mempunyai kekuatan dan kewenangan menjalankan semua pilar demi kepentingan masyarakat Kabupaten Cirebon. Saya maju, karena diawali dengan niat baik," imbuhnya.
Ketua Desk Pilkada DPC Kabupaten Cirebon Mahmudi mengaku kaget dengan daftarnya Yadi Wikarsa.
Ia mengatakan, dengan keilmuan pemerintahan yang dimiliki, pihaknya meyakini Yadi menguasai berbagai macam persoalan yang terjadi saat ini.
BACA JUGA:Busana Daur Ulang dari Sampah
Ia mengatakan Yadi menguasai persoalan anggaran, infrastruktur jalan, termasuk masalah sosial. “PKB bangga punya calon bupati yang keilmuannya sudah mumpuni," jelasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon itu juga menilai saat ini kondisi Kabupaten Cirebon tak baik-baik saja.
Slogan Cirebon Katon, lanjutnya, tidak sesuai dengan kenyataan yang ada dan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:RSUD Waled Siap Jalankan Academic Health System
“Yang ada Cirebon peteng (gelap). Artinya, dengan masuknya Yadi ke PKB diharapkan akan membawa perbaikan yang signifikan. Namun terkait masalah rekomendasi, semuanya diserahkan kepada DPP PKB," katanya.
Berdasarkan catatan, masa pensiun Yadi Wikarsa 8 tahun lagi. Pilihan hati itu rupanya sudah bulat, tak bisa diganggu gugat.
Begitupun menjatuhkan mendaftar di PKB. Yadi mengatakan maju menjadi calon bupati dari PKB karena berbagai macam pertimbangan.
Ia pun sudah siap menanggung segala risiko dan konsekuensinya.