MAJALENGKA- Majalengka akan menjadi pusat investasi di wilayah Timur Jawa Barat.
Keberadaan Majalengka di segitiga Rebana sangat potensial dalam iklim investasi.
Untuk itu perlu ada sinergitas antara pengusaha, pemerintah, dan buruh.
BACA JUGA:Proyek Peningkatan Jalan Kebanyakan Juksung, DPRD Minta Kualitas Diutamakan
"Tentu harus ada kerja sama antara Pemerintah Daerah, buruh dan pengusaha"
"Serta saling menjaga kondusifitas, kalau nanti dalam satu perusahaan ada satu permasalahan silakan dari aliansi buruh bisa komunikasi dengan serikat buruh, dengan Disnaker atau dengan pemerintah," ujar Pj Bupati Dedi Supandi.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan ketenagakerjaan bagi keluarga buruh yang meninggal dunia dan kecelakaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Tak Maju Pilkada Jabar, Bey: Saya Bekerja sampai Ada Gubernur Definitif
Ia pun mengucapkan selamat Hari Buru, berharap keberadaan buruh di Kabupaten Majalengka bisa memberikan iklim investasi yang baik.
Dedi berharap para buruh untuk ikut menjaga kondusivitas daerah.
Pasalnya sudah banyak investor yang masuk di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Untuk Pj Kepala Daerah: Kalau Maju Pilkada, Harus Mundur 5 Bulan sebelum Pencoblosan
Dinas Ketenagakerjaan Koperasi Usaha Kecil Menegah (DK2UKM ) mengadakan Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) sekaligus halalbihalal dengan buruh dan serikat pekerja yang ada di Kabupaten Majalengka.
Kegiatan yang mengambil tema Kerja Bersama Wujudkan Pekerja Buruh yang kompeten, dilaksanakan di Gedung Graha Sindangkasih Majalengka pada Kamis 2 Mei, kemarin.
Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Majalaengka, Dedi Supandi, Forkopimda, Kepala Dinas KUKM, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Perdagin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Apindo, Kadin, serikat buruh dan undangan.