DOHA - Pertandingan Piala Asia U23 2024 di Qatar telah membawa kejutan dan emosi yang mendalam bagi para penggemar sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong dan magis yang dibawanya mampu membuat kisah telenovela, dengan membawa Garuda Muda menembus babak semifinal.
Namun, sementara harapan dan sorotan tertuju pada masa depan, ada juga momen sedih yang harus diterima. Dilansir dari @gondes.football, beberapa pemain andalan Timnas U-23, yang telah menjadi tulang punggung tim selama beberapa tahun terakhir, kini harus mengucapkan selamat tinggal kepada kelompok usia U-23 karena sudah melewati batas usia 23 tahun.
Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk kembali tampil untuk Timnas U-23, apabila Garuda Muda mampu lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang akan dilaksanakan dari bulan Juli hingga Agustus.
BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Maarten Paes Belum Tentu Diturunkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak
Lima pemain yang tidak lagi memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas U-23 setelah Piala Asia U23 2024 adalah terdiri dari Pratama Arhan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Adi Satryo serta Ilham Rio Fahmi.
Arhan sebagai bek kiri muda berbakat telah menunjukkan performa gemilang dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Timnas U-23.
Suami Azizah Salsha tersebut memiliki kemampuan yang cukup istimewa, yakni lemparan jarak jauhnya. Namun, pada 21 Desember nanti ia akan berulang tahun ke-23, yang menandakan bahwa ia sudah tidak memenuhi syarat untuk bermain di level U-23 lagi.
Witan Sulaeman jadi salah satu pemain kunci dalam skuad Timnas U-23. Tercatat, Witan merupakan rekan duet Egy Maulana Vikri, yang telah lebih dulu purna tugas dari kelompok usia.
BACA JUGA:Perluas Jangkauan di Liga 1 dan Klub Bola Internasional dengan Kolaborasi Strategis
Namun, dengan ulang tahunnya pada 8 Oktober nanti, ia akan melewati batas usia dan harus mengucapkan selamat tinggal kepada karier internasional U23-nya.
Lalu, Rizky Ridho, bek milik Persija Jakarta jadi andalan Timnas U-23. Dalam berbagai ajang, termasuk SEA Games, Asian Games dan Piala Asia U-23, pada 21 November nanti, ia juga akan melampaui batas usia untuk berkompetisi di level U-23.
Selanjutnya Adi Satryo. Meski sering hanya menjadi pelapis Ernando Ari, Adi Satryo telah memberikan kontribusi besar bagi Timnas U-23 dengan penampilan konsisten dan dedikasinya yang tinggi.
Namun, dengan mendekati ulang tahunnya yang ke-23 pada 7 Juli nanti, ia harus menerima kenyataan bahwa masa kariernya di level U-23 telah berakhir.
BACA JUGA:Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk dan Jens Raven dalam Proses Naturalisasi