BACA JUGA:Pleno Penetapan Kursi Menunggu Putusan MK
Hal senada disampaikan pemilik Toko Elektronik, Putra Sunda. Dia meminta, pemerintah memberi izin kendaraan pengangkut barang bisa masuk ke ruas jalan tersebut.
Pihaknya mengaku kesulitan karena kendaraan pengangkut barang tidak dibolehkan masuk
"Kami sebagai penyewa sangat setuju dengan langkah pemerintah menata kawasan pertokoan Siliwangi"
BACA JUGA: Satu Meninggal karena Demam Berdarah
"Tapi kami juga mohon kebijakan agar kendaraan toko yang mengangkut barang diizinkan masuk. Izinkan lah pak pj bupati dan pak sekda, biar usaha kami tetap berjalan lancar," pinta para pedagang.
Sementara seorang mahasiswa Uniku, Zulfikar memuji kondisi pertokoan Siliwangi yang kinclong dan terbebas dari PKL dan parkir.
Sehingga membuat suasana berbeda, dan nyaman bagi pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.
BACA JUGA:Tujuh ASN Pemkot Ajukan Cuti Haji
"Saya sih senang saja melihat perubahan wajah kawasan pertokoan Siliwangi. Dulu kan banyak PKL dan kendaraan yang parkir. Sekarang kondisinya jauh berbeda"
"Sangat enak untuk jalan kaki sambil lihat-lihat isi toko-toko yang ada di pertokoan itu. Sepanjang positif, ya saya mendukungnya," sebut Zulfikar diamini warga lainnya, Susi asal Desa Pajawan Kidul, Kecamatan Lebakwangi.
Wajah pertokoan yang sebelumnya tertutup oleh para pedagang kaki lima dan kendaraan yang parkir, kini terlihat longgar.
BACA JUGA:GOW Gelar Halalbhihalal dan Peringati Hari Kartini
Ditambah lagi pedestrian atau trotoar di depan pertokoan yang diperlebar usai direnovasi, membuat pejalan kaki yang melintas merasa nyaman.
Larangan kendaraan memasuki ruas jalan di depan pertokoan Siliwangi, rupanya berimbas terhadap penyewa ruko tersebut. Sebab, pendapatan para pedagang berkurang drastis dibanding sebelum diberlakukannya penutupan jalan oleh pemerintah daerah.