KUNINGAN- Pamkab Kuningan menutup ruas jalan Siliwangi.
Di rusak jalan protokol tersebut banyak pertokoan dan akibatnya terkena dampak dari penutuan tersebut.
Sementara untuk tukang parkir dan pedagang kaki lima sendiri, Pamkab Cirebon memberi solusi dengan melakukan relokasi.
BACA JUGA:Bulan April ini, 3 Warga Asjab Meninggal Akibat DBD, Waspada Terjadi Perubahan Cuaca
Dan lokasinya berada di tempat baru yakni ke Pusat Jajanan Serba Ada dan Parkir (Puspa) di eks SDN 17 Kuningan atau di sebelah selatan Surya Toserba.
Lantas bagaimana nasib para pemilik pertokoan yang ada di sana?
Sudah lima hari ruas jalan di depan pertokoan Siliwangi, ditutup di tutup dan jualan mereka jadi sepi.
BACA JUGA:Tryout PON XIV Aceh-Sumut 2024
Pemilik apa yang dikatakan owner usaha bakso, Idola Baru Rudi, mengaku pendapatan berkurang cukup besar setelah diberlakukannya penutupan jalan.
Jika dulu dalam sehari mampu menjual puluhan kilogram bakso dan puluhan krat minuman ringan, sekarang paling banter hanya 5 hingga 6 krat minuman botol ringan.
"Sebenarnya belum terasa banget karena masih banyak perantau yang belum kembali ke kota"
BACA JUGA:Arus Mudi-Balik, Tanpa Kecelakaan di Jalan Tol atau Jalur Arteri
"Tapi ya dampaknya terasa oleh kami, di mana pendapatan dari berjualan bakso turun. Kalau dulu sehari minuman ringan yang terjual lebih dari 10 krat, sekarang paling 6 krat," kata Rudi, Selasa 23 April, kemarin.
Oleh karena itu, Rudi dan pedagang lainnya berharap agar kendaraan pribadi dan angkutan umum dibolehkan melintas.
Ini agar pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi. Dan itu berarti pendapatan para pedagang tidak terlalu berkurang drastis.