Andi Gani juga mengungkapkan, bahwa jika kondisi kesehatan mantan Bupati Kuningan sudah stabil. Ia menyarankan kepada pihak keluarga untuk membawa Acep ke RS Harapan Kita Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kondisi beliau harus stabil dan mendapat izin dari RS serta memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta. Kami mohon doa dari warga Kuningan agar Pak Acep Purnama segera pulih," sebut Andi Gani.
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bupati Kuningan Acep Purnama tiba-tiba terkulai tak sadarkan diri dan hampir jatuh dari kursipada Selasa (23/4) sekitar pukul 13.00 WIB. Kala itu Acep sedang memenuhi undangan makan siang di kantor Desa Tambakbaya bersama sejumlah kepala desa di Kecamatan Garawangi.
"Waktu itu baru selesai makan acara ngaliwet silaturahmi dengan beberapa kepala desa. Pak Acep sedang duduk santai sambil ngobrol dengan kami para kepala desa, tiba-tiba beliau pingsan di tempat duduknya," terang Kepala Desa Lengkong Irfan Fauzi yang ikut dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA:Pentingnya Memperhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Mobil Listrik, Agar Dapat Memilih Dengan Tepat
Acep langsung dibawa ke RSUD 45 Kuningan menggunakan mobil pribadi oleh sopirnya ditemani sejumlah kepala desa yang hadir.
Kabar sakitnya Acep secara mendadak ini pun sontak mengejutkan sebagian besar masyarakat Kuningan. Sejak Selasa siang hingga malam terpantau banyak warga, kerabat dan relasi Acep yang datang ke RSUD 45 Kuningan untuk menjenguk. Di antaranya Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat, Sekda Dian, para kepala dinas hingga petinggi partai politik.
Sekadar informasi, Acep Purnama merupakan mantan Bupati Kuningan periode 2018-2023. Acep pun dikabarkan mempunyai riwayat penyakit jantung dan sempat menjalani pengobatan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta pada tahun 2020 lalu. (ags)