Program Baru, Keraton Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan Jadi Kantor Disbudpar

Minggu 21 Apr 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON - Keraton Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan adalah dua tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi program baru dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon.

Pihak Disbudpar Kota Cirebon menyebut program baru tersebut dengan nama work from destination (WFD) atau berkantor di tempat wisata.

Program ini akan dimulai pada minggu depan, tepatnya pada hari Kamis dan Jumat. 

BACA JUGA: Akan Ada Kajian Struktur Tanah Dulu, Kerusakan Kawasan Kotaku Panjunan Diperbaiki Bulan Mei

Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos

"Dan destinasi wisata yang menjadi tempat pelaksanaan WFD adalah Keraton Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan"

“Nanti saya akan ditemani oleh kepala bidang pariwisata dan kebudayaan. Kedua bidang ini akan bergantian bergabung dalam program berkantor di destinasi wisata tersebut,” jelas Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos.

BACA JUGA:Tamu Banyak dari Jakarta, Okupansi Hotel di Cirebon Naik 80 Persen Selama Libur Lebaran

Ia menuturkan bahwa WFD di Keraton Kacirebonan akan memudahkan dinasnya dalam menyerap aspirasi baik dari wisatawan maupun masyarakat setempat.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kaprabonan.

“Ketika berkantor di Kacirebonan, pegawai kami akan berkeliling ke masyarakat dan berinteraksi dengan wisatawan. Masukan yang kami terima sangat berarti untuk perkembangan sektor wisata di Kota Cirebon,” tuturnya.

BACA JUGA:Retrbibusi Pasar Kue Naik dari Rp2.300 Jadi Rp5.000, Pedagang Menganggap Ini tidak Wajar

Hal yang serupa juga dilakukan oleh Disbudpar Kota Cirebon saat WFD di Kampung Arab Panjunan. 

Agus menilai bahwa WFD efektif untuk melihat kondisi objek wisata di Kota Cirebon, karena dapat langsung melihat apa yang terjadi di destinasi wisata unggulan Kota Cirebon ini.

“Di Kampung Arab Panjunan, kami juga akan memantau lokasi sekitarnya agar lebih memahami budaya dan persoalan yang ada di objek wisata tersebut,” ujarnya.

Kategori :