CIREBON- Hingga saat ini sudah ada 19 permintaan sambungan baru dari pihak industri kepada PDAM Tirta Jati.
Permintaan air ini semuanya terkait rencana adanya pengembangan wilayah Timur Cirebon yang dijadikan sebagai zona industri.
“Kita saat ini sudah menerima 19 permintaan sambungan baru untuk industri terutama di kawasan timur Cirebon,” jelas Direktur Utama PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon H Suharyadi MH.
BACA JUGA:Anggota Dewan Maju Pilkada Wajib Mundur
Ia memastikan jika kebutuhan air bersih industri ini tidak akan mengurangi pasokan air PDAM kepada masyarakat umum lainnya.
Ditambahkan, untuk mendukung kawasan industri dalam pengadaan air bersih, PDAM sudah mulai membuka sambungan air khusus industri terutama di wilayah timur Cirebon.
Diakuinya, kebutuhan air bersih untuk industri di Kabupaten Cirebon sudah sangat banyak permintaan.
BACA JUGA:Sudah Resmi: Imron dan Ayu Daftar di PDIP untuk Pilkada Kabupaten Cirebon
“Sekarang sudah banyak yang permintaan air bersih kepada PDAM, karena memang industri memerlukan kebutuhan air bersih yang sangat memadai"
“Kita sudah hitung, jika memang kebutuhan air bersih untuk industri ini masih jauh di bawah produksi air di WTP Tawangsari, sehingga kebutuhan atau pasokan air PDAM ke masyarakat umum tidak akan berkurang sama sekali,” tuturnya.
Untuk mewujudkan sambungan baru bagi dunia industri, pihaknya akan segera melakukan pemasangan pipa untuk kawasan industri dari WTP Tawangsari.
BACA JUGA:Pj Walikota Sidak Dinas-Dinas
“Insya Allah segera akan dilaksanakan pemasangan pipa jalur WTP Tawangsari untuk memenuhi distribusi keindustri,” ujarnya.
Untuk kebutuhan air bersih untuk kawasan industri di wilayah timur Cirebon, pihaknya sudah mempersiapkan dua WTP.
“Yang utama kita siapkan WTP Tawangsari untuk penyaluran distribusi untuk dunia industri, serta kedua kita juga ada WTP Waled,” pungkasnya.