Sebelumnya, Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon Rudiana SE mengatakan ada sejumlah alasan mengapa pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini lebih awal dibandingkan parpol lainnya.
Salah satunya, kata Rudiana, sebagai upaya partai untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Selain itu, memberikan waktu yang cukup bagi calon potensial untuk mempersiapkan diri. Juga dengan waktu yang panjang, harapannya menjaring calon-calon yang berkualitas serta memiliki komitmen tinggi pada masyarakat.
“Kami ingin berikan kesempatan kepada bakal calon untuk memperkuat visi dan misinya serta membangun strategi kampanye yang solid," jelas Rudiana.
BACA JUGA:Indonesia vs Australia: Jangan Ada Lagi Wasit seperti Nasrullo Kabirov
Artinya, dengan proses yang lebih panjang, sambung Rudiana, pihaknya dapat melakukan seleksi secara ketat dan memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan kapabilitas yang diinginkan masyarakat.
“Karenanya, kami mengundang semua pihak yang berminat untuk mengikuti proses penjaringan. Dan calon-calon yang mendaftar akan melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sebelum diputuskan menjadi kandidat resmi. Jadi kami mbuka pendaftaran ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh ikut mendaftar, baik internal partai maupun eksternal," ungkapnya.
Rudiana berharap, pendaftaran penjaringan bacabup dan bacawabup ini dapat mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses politik. Selain itu, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024: RPH MK Digelar Maraton
“Yang pasti, internal partai akan melakukan survei siapa saja calon yang mempunyai elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Namun, keputusan tertinggi tetap di DPP PDIP," tandasnya. (sam)