CIREBON- Pemkab Cirebon menyediakan gedung Bussines Development Service (BDS).
Gedung tersebut sebagai layanan pengembangan usaha yang ada di Kabupaten Cirebon.
Ini support pemerintah daerah dalam pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Keberadaan BDS tentunya sangat menunjang dalam meningkatkan pelaku UMKM."
"Dan kami dari dinas bagian dari kolaborasi ingin memberikan motivasi dan penghargaan kepada pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon (Dinkop UKM), Dadang Suhendra MSi.
BACA JUGA:Ini yang Digelar Warga Krasak Kecamatan Jatibarang Sehabis Lebaran, Unik dan Menarik
Ia mengatakan, UMKM di Kabupaten Cirebon sejauh ini terus berkembang.
Perkembangan begitu pesat, kata dia tidak sedikit mereka yang eksis dengan usaha nya.
Terlebih, pihaknya akan menerapkan UMKM berbasis digitalisasi.
BACA JUGA:Dalam Satu Hari, Libur Lebaran Kunjungan ke Goa Sunyaragi Sebanyak 821 Orang, Terjadi Pada Hari Ini
Bahkan, tahun lalu pihaknya mempunyai program BDS untuk pelayanan UMKM. Bahkan, sudah ada empat orang konsultan di BDS.
Menurutnya, kedepan juga pihaknya ingin menerapkan UMKM dan koperasi berbasis digitalaisasi. Bahkan, dari 200 pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon akan dimasukkan ke aplikasi Sistem Terintegrasi Pelaku Usaha Mikro (Si Trusmi) bekerjasama dengan Diskominfo.
“Kami juga sudah mengklasifikasikan tiga kategori UMKM. Yang pertama ada start up, UMKM yang baru tumbuh. Kedua, middle up, UMKM yang sudah berjalan di pertengahan, dan sudah mempunyai perizinan. Terakhir, UMKM yang sudah siap go internasional,” kata Dadang.
BACA JUGA:Capaian IKD Masih Rendah