CIREBON – Bulan Ramadan seluruh umat Islam diwajibkan berpuasa. Saat berpuasa, bukan jadi alasan untuk bermalas-malasan dan menurunkan etos kerja.
Bulan Ramadan tahun 1445 H ini, dimaknai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, untuk terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan sebagai ladang amal.
Ya, sepanjang bulan Ramadan tahun 1445 ini, Pemkot Cirebon terus melakukan kerja pelayanan seperti biasa, bahkan meningkatkan fokus penganganan pada sejumlah urusan wajib maupun tugas perbantuan dari pusat dan provinsi.
Di antaranya, pengendalian inflasi agar komoditi kebutuhan pokok masyarakat dapat tetap terkendali dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Bantu Warga Mudik ke Kampung Halaman
Beberapa agenda yang rutin digelar Pemkot Cirebon selama bulan Ramadan ini, di antaranya Tarawih Silaturahim (Tarhim), dengan mengadakan solat tarawih bersama warga dan pengurus DKM sekitar lingkungan Masjid yang dikunjungi Pj Walikota Cirebon, beserta jajaran Forkopimda Kota Cirebon untuk salurkan bantuan sarana keagamaan, juga untuk sounding langung program-program strategis Pemkot Cirebon.
Setelah menjalani kewajiban selama sebulan, tibalah saatnya untuk menggapai kemengangan dan merayakan Idul Fitri 1445 H.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menyebutkan, Idul Fitri ini menjadi momen saling memafkan, semoga sukacita Idul Fitri dapat memberikan kebahagiaan bagi semua, seraya menguatkan sisi spiritual dan kesalehan sosial masing-masing.
“Semoga, kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang berhasil meraih kemuliaan bulan suci Ramadan dan mampu kembali kepada kesucian yang fitrah. Amin ya robbal alamin,” ujar Agus Mulyadi.
BACA JUGA:Belum Ada Pengaduan Karyawan soal THR
Dia mengajak kepada seluruh stakeholder pemerintahan dan masyarakat termotivasi untuk mewujudkan pembangunan yang senantiasa beriringan dengan kehidupan sosial-masyarakat yang harmonis dalam bingkai keragaman.
Keragaman adalah kekuatan. Hal ini harus menjadi kesadaran bersama. Sehingga, di Hari Raya Idul Fitri ini, harus menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat kesadaran bahwa kebersamaan, persaudaraan, dan silaturahmi harus menjadi modal dasar dalam setiap gerak-langkah pembangunan di Kota Cirebon.
Cirebon, sedari dulu, adalah titik bertemunya beragam kebudayaan dan beragam latar belakang. Cirebon selalu mampu menjadikan keragaman tersebut menjadi sebuah kekuatan hingga terwujud masyarakat yang rukun dan sejahtera.
“Sekali lagi, semoga Idulfitri memberkahi kita semua dengan kesempatan membersihkan hati dan mengembalikan kesadaran fitrah bagi manusia. Marilah kita jaga semangat silaturahmi dengan tidak menodai kesucian Idulfitri dengan hal-hal yang merusak suasana kehangatan silaturahmi dan mengganggu kondusivitas wilayah,” ungkapnya. (azs/adv)