INDRAMAYU- Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA melaksanakan Safari Ramadan 1445 Hijriah. Safari Ramadan tersebut dilaksanakan selama bulan Ramadan di wilayah Kabupaten Indramayu yang dipusatkan di setiap Kawedanan.
Untuk akhir Ramadan, Safari Ramadan digelar di Kawedanan Karangampel dan Indramayu. Untuk Kawedanan Karangampel dipusatkan di Desa Jayalaksana Kecamatan Kedokan Bunder, dan Kantor Kecamatan Sindang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Indramayu itu, menyalurkan total bantuan senilai Rp2,4 miliar yang diperuntukan bagi marbot masjid, sembako bagi lansia, siswa tidak mampu, honorarium imam masjid dan guru ngaji, serta honorarium guru MDTA yang ada di Kecamatan Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, dan Kedokan Bunder.
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, KH Aspuri menjelaskan, bantuan yang diberikan di eks Kawedanan Karangampel tersebut yakni marbot masjid sebesar Rp20.500.000, sembako sebesar Rp4.920.000, dan bantuan siswa tidak mampu sebesar Rp177.500.000. “keseluruh bantuan tersebut berasal dari dana Baznas,” kata KH Aspuri.
BACA JUGA:Bantu Warga Mudik ke Kampung Halaman
Selain yang bersumber dari Baznas, lanjutnya, bantuan yang disalurkan yakni honorarium imam masjid dan guru ngaji sebesar Rp98.400.000, dan honorarium guru MDTA sebesar Rp2.178.000.000, yang bersumber dari APBD Kabupaten Indramayu.
“Terima kasih kepada para muzakki atau pemberi zakat yang telah diserahkan kepada Baznas, hari ini kita salurkan dana zakatnya kepada para mustahik,” kata Aspuri.
Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Indramayu, Akhmad Budiharto mengatakan, pendayagunaan dana zakat ini diharapkan bisa membantu warga yang membutuhkan.
Selain itu, penyaluran honorarium bagi imam masjid dan guru ngaji maupun guru MDTA merupakan bentuk kepedulian dan kecintaan pimpinan daerah kepada para penggerak keagamaan di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Belum Ada Pengaduan Karyawan soal THR
“Honorarium atau intensif bagi para guru madrasah ini totalnya mencapai Rp13 miliar. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para guru madrasah dalam mendidik anak-anak dalam belajar agama,” kata Budi.
Pada Safari Ramadan tersebut juga diserahkan 600 sertifikat tanah program PTSL bagi warga Desa Jayalaksana Kecamatan Kedokanbuner. (dun)