KUNINGAN- Kepala Desa (Kades) Karangsari, Sahidin menyampaikan beragam keluhan setelah melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Jami Nurul Huda.
Kades yang dikenal karena Buper Pasir Batang mengeluh soal kondisi jalan yang rusak, gedung sekolah SD yang memerlukan perbaikan, kebutuhan akan bangunan PAUD dan TK, serta pentingnya sarana Jalan Usaha Tani (JUT) dan pendataan penerima Bansos.
Ya, safari Ramadan 1445 Hijriyah di Desa Karangsari, Kecamatan Darma, menjadi panggung silaturahim dan ajang menyampaikan keluhan bagi kepala desa.
BACA JUGA:Wabah DBD Meningkat, Pj Walikota Ingatkan Persoalan Ini di Acara Peringatan Nuzulul Quran
Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar menerima keluh kesah tersebut saat melakukan Safari Ramadan dan Tarawih Keliling (Tarling).
Mendengar keluhan tersebut, Sekda Dian langsung memberikan respons, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Kades Karangsari mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat melalui pembangunan sarana pendidikan, pertanian, dan infrastruktur jalan desa.
"Kami menugaskan Kepala DPUTR dan Disdikbud untuk melakukan survei, selanjutnya untuk dilakukan pemeliharaan atau perbaikan"
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, PT KAI Daop3 Cirebon Siapkan AMUS di 17 titik.
"Begitu juga JUT, sementara itu untuk data penerima Bansos akan ditindaklanjuti," ungkap Sekda Dian.
Lebih lanjut, Sekda Dian menyampaikan apresiasi kepada warga yang memakmurkan masjid, terutama yang telah melaksanakan Salat Tarawih, serta kepada para ulama dan kiai yang telah membimbing umat, terutama di Bulan Ramadan yang penuh berkah.
Sekda Dian yang juga menjabat Kepala BPBD Kuningan, memberikan imbauan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perubahan cuaca, curah hujan, dan angin kencang yang masih perlu diwaspadai.
BACA JUGA:THR ASN Kota Cirebon Lebih Awal Cair, Walaupun tak Full 100 Persen TPP
Termasuk mengingatkan tentang pentingnya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di musim hujan. Dia mengajak semua untuk menjalankan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penularan DBD.
Selain itu, terkait dengan kemiskinan, Pemda Kabupaten Kuningan meluncurkan program "Gema Sadulur" Gerakan Bersama Ngariksa Dhuafa, Lanjut Usia dan Pengangguran di Desa Jatimulya, Kecamatan Cidahu.
Program ini bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di desa yang masuk kategori Desa Miskin Ektrem.