BACA JUGA:Bahas Pemindahan ASN hingga Digitalisasi di IKN
“Pasti semua instansi akan bekerja sama dan berkolaborasi untuk mengatasi titik kemacetan, terutama pasar tumpah," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa setiap pasar tumpah harus steril dari aktivitas pedagang saat arus mudik.
“Jadi nanti harus steril. Para pedagang gak boleh ada di bahu jalan. Penanganan ini nanti lintas instansi, termasuk dengan Polresta Cirebon,” tandasnya.
BACA JUGA:Kekalahan PKB pada Pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon
DINKES BAKAL SIAPKAN RIBUAN NAKES
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah menyiapkan langkah matang guna menjamin keselamatan seluruh masyarakat saat mulai arus mudik 2024.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon dr Hj Neneng Hasanah.
Ia mengatakan persiapan mudik lebaran dilakukan mulai H-7 hingga H+7.
Salah satu fokus utama adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terdiri dari tenaga medis dan non-medis.
BACA JUGA:Airlangga Pantas Pimpin Golkar Lagi
“Kemudian sarana prasarana, juga telah kita persiapkan. Termasuk di antaranya pengadaan Pos Kesehatan (Poskes) di jalur utama, jalur alternatif, dan jalur pariwisata," kata Neneng, kemarin.
Ia menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan lingkungan di sekitar tempat-tempat jajanan yang akan ramai dikunjungi para pemudik.
“Kami telah melakukan kerjasama dengan rest area untuk menyediakan Poskes serta memastikan ketersediaan makanan yang sehat bagi pemudik," tambahnya.
BACA JUGA:Rupa-rupa Kejadian saat Ramadan 2024: Bobo Bareng sampai Tawuran Konten
Dalam upaya memastikan pelayanan kesehatan yang optimal, lebih dari 2.000 tenaga kesehatan telah disiapkan.