Menekan Angka Kecelakaan dengan Motis

Selasa 19 Mar 2024 - 17:49 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

CIREBON - Angkutan motor gratis atau Motis kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tahun ini, dengan tujuan untuk menekan jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik.

Motis adalah program tahunan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk masyarakat yang mudik beserta motor mereka, yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis. 

Tujuannya adalah agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Lebaran dapat ditekan, sehingga tingkat keselamatan meningkat.

Pendaftaran program Motis 2024 telah dimulai sejak 4 Maret hingga 18 April, baik secara online melalui mudikgratis.dephub.go.id maupun langsung melalui Posko Motis di Stasiun Cirebon Prujakan, Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.

BACA JUGA:Agus Mulyadi Segera Sampaikan LKPj 2023

Angkutan mudik Motis akan diberangkatkan pada tanggal 2-8 April, sedangkan angkutan balik Motis akan dilaksanakan pada tanggal 13-19 April 2024.

DJKA Kemenhub akan mengintegrasikan angkutan Motis dengan pelayanan KA PSO (Public Service Obligation) yang akan melayani 3 lintas pelayanan, yaitu Lintas Utara dengan rute Cilegon-Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang, Lintas Tengah dengan rute Jakarta Gudang-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kroya-Kutoarjo, dan Lintas Selatan dengan rute Jakarta Gudang-Kiaracondong-Kroya-Gombong-Kebumen-Lempuyangan-Purwosari-Madiun.

Masyarakat dapat menikmati layanan tarif hanya Rp10 ribu apabila penumpang KA Motis Utara berangkat/naik dari Stasiun Cilegon dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan. Namun, akan dikenakan tarif Rp20 ribu apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.

Sama halnya, penumpang KA Motis Tengah yang berangkat/naik dari Stasiun Pasarsenen dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan akan dikenakan tarif Rp10 ribu, namun akan dikenakan tarif Rp20 ribu apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.

BACA JUGA:Hingga Kini Belum Ada Tender Proyek Fisik

Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan bahwa KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.

“KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis,” ujarnya.

Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada masa angkutan mudik Lebaran 2024.

Adapun persyaratan selain mendaftar online, pendaftar juga harus menyiapkan KTP, SIM yang masih berlaku, Kartu Keluarga, STNK, serta besaran motor yang kurang dari 200CC. Layanan verifikasi dari pendaftar online dan penerimaan pendaftar manual dilayani dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

BACA JUGA:Perbaikan ACP Gedung Setda Rp50 Juta

Kategori :