CIREBON- “Jumat kemarin saya sudah melantik hasil open bidding,” ujar Sunaji kepada Radar Cirebon, akhir pekan kemarin.
Diakui Sunaji, Pemdes Ambulu melaksanakan open bidding untuk merekrut perangkat desa baru.
Sehingga, kata Sunaji, dengan open bidding ini, siapapun warga Ambulu memiliki kesempatan menjadi perangkat desa meskipun tidak memiliki kedekatan dengan kuwu.
Lebih lanjut, dikatakan Sunaji, pihaknya mengadakan open biding karena ada dua posisi perangkat desa yang kosong, karena meninggal dunia dan pindah tempat tinggal.
BACA JUGA:Pastikan Ada Diskon Tarif Tol
Untuk mengisi kekosongan dua perangkat desa tersebut, pihaknya menggelar open bidding untuk perangkat desa.
“Kita mengadakan seleksi secara terbuka atau open bidding. Jadi seluruh warga Desa Ambulu memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi perangkat desa tanpa membeda-bedakan,” tuturmya.
Dalam open bidding ini, lanjut Sunaji, calon perangkat desa tersebut mengikuti dua macam tes.
“Kita kerja sama dengan sebuah lembaga untuk menyelenggarakan psikotes dan tes akademik,” ujarnya.
BACA JUGA:PDAM Jamin Kelancaran Pasokan Air di Bulan Ramadan
Hasil tes tersebut, sambungnya, menjadi dasar utama penetapan calon perangkat desa menjadi perangkat desa.
“Jadi yang menentukan siapa yang terpilih jadi perangkat desa itu bukan saya atau yang lainnya, yang menentukan ya pelamar sendiri dengan sebaik mungkin melaksanakan psikotes dan tes akademik, sehingga akan memperoleh nilai tertinggi. Siapa yang nilai tertinggi ya itu yang menjadi perangkat desa,” ungkapnya.
Menurut Sunaji, pelamar perangkat desa ada beberapa orang dan memiliki kesempatan yang sama untuk memperebutkan dua jabatan perangkat desa.
“Open bidding ini tidak memandang keluarga atau siapapun, walaupun keluarga atau orang terdekat tetapi tidak lulus open bidding ya enggak akan ditetapkan jadi perangkat desa,” pungkasnya. (den)