CIREBON - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cirebon menyambut bulan suci Ramadan dengan merancang sejumlah aktivitas religius bagi warga binaan (napi) serta para pegawai lapas.
Di antaranya, melaksanakan kegiatan pesantren kilat selama satu bulan penuh. Kegiatan pesantren kilat ini wajib diikuti oleh seluruh warga binaan yang beragama Islam.
Kegiatan pesantren kilat di-launching beberapa hari sebelum bulan Ramadan.
Sekaligus dalam agenda peringatan Isra Mikraj di lapas yang berlokasi di Jalan Kesambi Kota Cirebon tersebut.
BACA JUGA:Musim Hujan, Selain Banjir, di Kabupaten Cirebon Semalam Ada 2 Kejadian Kebakaran
Kepala Lapas Kelas I Cirebon Yan Rusmanto menjelaskan, pesantren kilat merupakan agenda rutin setiap tahun yang dilaksanakan selama sebulan full.
Termasuk, pada bulan Ramadan 1445 Hijrah sekarang ini.
“Adanya kegiatan ini, tentunya diharapkan berdampak baik untuk meningkatkan iman dan takwa, khususnya bagi warga binaan,” ujar Kalapas.
Pesantren kilat tahun ini mengambil tema Bersihkan Hati Sucikan Diri.
BACA JUGA:Marak Kasus Perundungan, Ada Faktor Pola Asuh Orang Tua dan Lingkungan
Diharapkan, dengan pesantren kilat tersebut, selain dapat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga bisa menambah keilmuan tentang agama bagi warga binaan, khususnya yang beragama Islam.
Sebab, selama pesantren kilat berlangsung, pihaknya bekerja sama dengan salah satu pesantren dari Buntet, yang selama sebulan ke depan mengirimkan kiai dan ustadnya ke lapas, untuk mengajarkan ilmu agama kepada para warga binaan.
Mulai dari pendalaman tauhid, baca tulis dan hafalan Alquran, praktik salat dan doa-doa keseharian, serta ilmu keagamaan lainnya.
BACA JUGA:Temui Pelajar, Bupati Imron Pimpin Gerakan Stop Bullying
Disamping itu, keagamaan lainnya secara berjamaah seperti salat fardu dan tarawih, dipusatkan di Masjid At-taubah kompleks lapas, secara bergiliran.