CIREBON- Sisa kebakaran pada bangunan Stadion Watubelah dibiarkan begitu saja. Tak mungkin akan diperbaiki karena tahun 2024 ini tak ada anggaran perbaikan.
Artinya, pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon terpaksa membiarkan pelapis dinding fiber pada Stadion Watubelah yang terbakar pada Selasa, 5 Maret 2024.
"Jadi yang terbakar itu, kita perbaiki nanti. Karena tahun sekarang tidak ada anggaran. Dibiarkan juga tidak ngaruh, karena di ujung (bangunan sisi timur, red),” kata Kepala Dispora Kabupaten Cirebon Ikin Asikin kepada Radar Cirebon, Rabu 6 Maret 2024.
Ikin sempat mengelus dada atas kebakaran yang terjadi di Stadion Watubelah. Karena, pihaknya saat ini sedang semangat-semangatnya berjuang untuk mencari sumber anggaran pembangunan lanjutan stadion tersebut.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Sebut BBWS CC Lambat Benahi Sungai
Saat ini, pihaknya sedang berjuang ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Tidak hanya itu, ia juga tengah mengusulkan anggaran ke Pemerintah Provinsi Jabar. “Kita lagi semangat-semangatnya agar sport center ini bisa digunakan untuk olahraga maupun UMKM," ujarnya.
Disinggung soal kronologi peristiwa kebakaran, Ikin mengatakan ia ke lokasi kejadian dan mengeceknya langsung pada Rabu pagi 6 Maret 2024. Menurut dia, tidak banyak bagian yang terbakar. Hanya bagian sudut fiber pelapis dinding.
Ia mendapat cerita dari pekerja di lokasi kejadian. Waktu itu, pekerja sedang semangat membersihkan sampah dan rumput di sekitar stadion. Sampah dan rumput liar itu kemudian dibakar.
Karena kurang pantauan, api mendekat ke bagian bangunan yang dilapisi fiber tersebut hingga akhirnya terjadi kebakaran. “Sekitar pukul 11.00 WIB sebenarnya sudah tidak ada api, cuma ada asap aja. Tiba-tiba pada pukul 12.00 WIB terjadi kebakaran," kata Ikin.
BACA JUGA:Siswi SD Dicabuli Oknum Guru
Menurut dia, penyebab kebakaran tersebut karena bakaran sampah yang tidak dipastikan mati apinya. Kepada Radar Cirebon, Ikin merasa benci dengan bakar-bakaran karena itu yang sudah terjadi di Stadion Watubelah jangan lagi terulang.
ia pun menyarankan ke pekerja agar mengumpulkan sampah dan jangan sampai dibakar. "Saya harap rumput dikumpulkan di suatu tempat dan dijadikan kompos. Jangan dibakar," pesannya.
BARU BERESIN LAPANGAN DAN LINTASAN ATLETIK Stadion Watubelah sendiri sebenarnya sudah terlihat lebih ‘cantik’ setelah penataan ulang lapangan dan lintasan atletik dengan anggaran Rp9,4 miliar.
Proses penataan ulang lapangan dan lintasan atletik dilakukan sejak September 2023. Akhir Februari 2024, akhirnya tuntas. Penataan ulang lapangan dan lintasan atletik itu sendiri menggunakan APBD Kabupaten Cirebon sebesar Rp9,4 miliar. Dan, Hasilnya memang sudah terlihat.
Penataan lapangan Stadion Watubelah menggunakan rumput Zoysia Japonica yang merupakan rumput standar FIFA. Rumput itu mulai tumbuh menghijaukan lapangan. Sementara pada sisi lapangan, sudah tampak lintasan atletik atau jogging track.