Bencana banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Kuningan, Jabar. BPBD Kuningan mencatat, terdapat 6 desa terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan.
Atas kondisi itu, Pj Bupati Kuningan Dr H Raden Iip Hidajat langsung meninjau salah satu lokasi kejadian banjir di Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kuningan. Banjir ini diakibatkan luapan Sungai Cisanggarung usai hujan lebat yang melanda hampir rata di Kuningan.
Pj Bupati Raden Iip Hidajat bersama Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, melaksanakan peninjauan mendadak ke lokasi bencana pada tengah malam, Rabu (6/3). Dalam kunjungannya, Raden Iip Hidajat mengungkapkan keprihatinannya atas situasi bencana yang terjadi.
"Hari ini, saya berada di Desa Benda, melihat langsung kondisi banjir yang melanda. Kuningan telah diguyur hujan cukup lama hari ini, dan prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga, termasuk evakuasi bagi mereka yang rumahnya terendam," ujar Hidajat.
BACA JUGA:Jalan Cikijing-Darma Masih Terputus
Ia juga menekankan pentingnya memastikan keselamatan rambu-rambu agar tidak terperosok atau terbawa arus deras.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengaku, langkah evakuasi telah diambil dengan segera mengungsikan warga yang terdampak ke tempat yang lebih aman, seperti musala dan sekolah. Tim BPBD terus bergerak cepat melakukan kaji cepat dan asesmen, serta membantu evakuasi warga ke lokasi yang aman.
"Ada enam desa terdampak banjir yang tersebar di tiga kecamatan. Beberapa di antaranya yakni Desa Kananga, Desa Sukajaya, dan Desa Mekarjaya di Kecamatan Cimahi. Kemudian Desa Datar dan Desa Bunder di Kecamatan Cidahu, serta Desa Benda di Kecamatan Luragung," sebutnya.
Misalkan saja di Desa Kananga, Ia menyebut, air Sungai Cisanggarung meluap mengakibatkan banjir ke permukiman warga. Ada sebanyak 121 rumah dengan 414 jiwa terdampak banjir dengan ketinggian 30 sentimeter hingga 1,5 meter.
BACA JUGA:VinFast Makin Ambisius Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan di Indonesia
"Ada 121 rumah terendam banjir yakni di RT 3 ada 4 rumah, RT 2 ada 41 rumah, dan RT 1 ada 76 rumah. Mereka sementara mengungsi ke bangunan Mushola SDN 1 Kananga," imbuhnya.
Sementara Kepala Dusun IV Desa Benda, Didi Rohidi, menyampaikan bahwa ketinggian air banjir mencapai pinggang orang dewasa, dan genangan air masih belum surut sampai pukul 00:30 WIB.
Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama BPBD dan instansi terkait terus berupaya maksimal dalam menanggulangi bencana banjir. Tentu dengan harapan dapat segera mengatasi dampak yang terjadi, dan membantu warga yang terdampak agar bisa beraktivitas seperti biasanya. (ags)