Sidak Lagi, Harga Beras Turun

Jumat 01 Mar 2024 - 18:18 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Sepuluh hari menjelang Ramadan, petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Cirebon dan Satgas Pangan Polresta Cirebon kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Jumat (1/3). 

Saat sidak, para petugas melakukan pengecekan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) terutama harga beras di sejumlah kios pasar milik Pemkab Cirebon itu.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Disperdagin, Sidik Wibowo menyampaikan, pihaknya sengaja sering melaksanakan sidak, menjelang bulan Ramadan. Tujuannya, katanya, untuk memastikan harga kebutuhan pokok tidak naik secara signifikan.

Sidik bersyukur, saat melakukan sidak, harga beras sudah mengalami penurunan harga, rata-rata Rp500 per kilogramnya.

BACA JUGA:Jelang Puasa, Masyarakat Kabupaten Majalengka Menerima Bantuan Sosial

“Alhamdulillah, untuk  harga beras medium sudah ada yang Rp 13.500 per kilogram. Beras premium tadinya Rp16.500 per kilogram kini menjadi Rp16 ribu per kilogramnya. Penurunan Rp500 per kilonya,” kata Sidik Wibowo.

Dijelaskannya, penurunan harga beras, disebabkan karena di Jawa Tengah petani padi sudah panen, dan beras dari Jawa Tengah sudah masuk di Cirebon. 

Selain itu, sambungnya, karena gencarnya operasi pasar dari Pemkab Cirebon bersama Bulog Cirebon. Sehingga, secara perlahan beras mulai turun.

“Untuk saat ini stok beras aman. Di Jawa Tengah sudah pada panen. Kami di lapangan operasi pasar terus. Mudah-mudahan harga beras stabil dan turun agar masyarakat dapat menikmatinya,” katanya. 

BACA JUGA:Petugas Usir Wartawan

Disinggung soal kekosongan beras di toko ritel, Sidik mengaku, sudah meninjau langsung gudang milik perusahan ritel, ternyata memang semuanya kosong. 

“Kalau memang beras ada, ritel tidak mau menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) karena  patuh sama aturan,  sehingga stoknya sampai sekarang masih kosong,” ujar Sidik.

Karena itu, pihaknya memfasilitasi ritel agar bisa men-stok beras dari Bulog. “Disperdagin sudah memfasilitasi dengan Bulog agar beras SPHP bisa masuk ke toko ritel, agar tidak ada kekosongan beras,” terangnya.

Selain harga beras yang turun, Disperdagin dan Satgas Pangan juga melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok lainnya. Terpantau, kebutuhan bahan pokok ini ada yang naik dan juga turun. Seperti cabai merah kriting dan cabai merah besar  mengalami penurunan Rp20 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Harga Beras, Pemkab Gandeng Bulog

Kategori :

Terkait

Minggu 22 Dec 2024 - 22:34 WIB

Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Minggu 22 Dec 2024 - 22:32 WIB

Pastikan Pantura Terang saat Nataru

Minggu 22 Dec 2024 - 22:31 WIB

Tinjau Proyek Prioritas Pembangunan 2024

Minggu 22 Dec 2024 - 22:29 WIB

Komitmen Kawal Aspirasi Buruh

Terpopuler

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon

Senin 23 Dec 2024 - 19:28 WIB

Pertanyakan Dana Sharing

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon