*Merancang Agenda Ibadah
Sebelum kedatangannya, hendaknya kita merancang berbagai program agar memperoleh kebaikan yang banyak di bulan Ramadan.
Tidak selayaknya, bulan yang penuh kemuliaan ini diisi dan dijalani dengan gaya hidup biasa yang mungkin masih belum tertata rapi dalam upaya peningkatan iman dan takwa.
Apabila tidak memiliki perencanaan Ramadan, boleh jadi Ramadan akan dilalui tanpa makna. Tentu ini adalah satu kerugian besar. Setelah rancangan ukhrawi tersebut telah tersusun rapi dan matang, hendaknya kita bertekad kuat untuk mengaplikasikannya.
BACA JUGA:Awasi Kualitas Bangunan Sekolah
Tekadkan dalam sanubari kita untuk memaksimalkan setiap waktu di dalamnya, karena bisa jadi Ramadan kali ini adalah yang terakhir bagi kita.
Akhirnya, semoga Allah Sub ānahu wa Ta’ālā menunjuki kita kepada sikap terbaik dalam menyambut bulan berkah ini. Dengan curahan taufik-Nya, semoga kita mampu memakmurkan Ramadan dengan semestinya, sehingga saat keluar darinya, terampuni pula semua dosa-dosa kita.
Mari bersegera untuk mempersiapkan diri! Jika dengan bulan Ramadan saja kita masih tidak tergerak untuk bersegera dalam kebaikan, nikmat besar mana lagi yang akan mampu mengubah keadaan kita? Wallāhu a’lam. (*)
*Ketua Qohuwa Buntet Pesantren Cirebon