SUMBER-Kualitas garam di Kabupaten Cirebon tergolong bagus. Penilaian kualitas itu, didapat langsung dari para produsen penerima garam yang ada di Kabupaten Cirebon.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Cirebon Drs Erus Rusmana MSi kepada Radar Cirebon, kemarin.
Karenanya, ia mendorong petambak garam untuk berhimpun, membangun koperasi. Hal itu memudahkan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah ke petani garam melalui Kementerian Kelautan RI. Sebab, tidak sedikit mereka yang sudah berkelompok diguyur bantuan dari pemerintah pusat.
Sejauh ini, kata Erus, garam di Kabupaten Cirebon dinilai memiliki kualitas yang sangat bagus, jika dibandingkan dengan garam-garam di daerah lainnya. Maka, pihaknya ingin memberikan perhatian kepada petani tambak yang menggarap garam.
BACA JUGA:Siapkan Tong Sampah, DLH Cirebon Segera Bahas Penataan Parkir dan PKL di Alun-alun Pataraksa
“Apalagi, Kabupaten Cirebon memiliki wilayah pantai cukup panjang, sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petambak garam. Dan ternyata kualitas garam Kabupaten Cirebon ini sangat bagus dibanding garam di tempat lain,” ungkap Iyus begitu akrab dia disapa.
Sehingga, menurut Iyus, tinggal bagaimana kedepan bisa diperluas hingga Kabupaten Cirebon mampu menghasilkan garam lebih banyak dengan kualitas yang sangat bagus pula.
“Di Kabupaten Cirebon banyak petambak garam yang masih perorangan. Maka kita dorong untuk berhimpun dalam koperasi, sehingga bisa mendapatkan dukungan bantuan dari pemerintah,” terangnya. Selain garam, tambah Iyus, pihaknya juga bergerak di bidang perikanan.
Tahun ini, di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, telah mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Sudah ada dua program yang berkaitan dengan perikanan. Yakni adanya bantuan untuk lima kelompok budi daya ikan bandeng, serta bantuan alat tangkap ramah lingkungan untuk nelayan,” pungkasnya. (sam)