CIREBON- Teka teki siapa yang dapat "restu" dari Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag untuk menduduki jabatan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon sejauh ini masih belum jelas.
Saat ini sudah ada tiga nama yang diajukan ke bupati dan bupati sendiri sedang menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Tiga nama tersebut adalah, Uus Sudrajat yang juga Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon dan Hilman Firmansyah yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Nasdem Tak Ambil Momen PSU di Kejaksan
Komisioner Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon, Angga Maradeka mengatakan, memegang jabatan Kadishub tidaklah mudah.
Sebab, kata dia banyak program yang menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk dituntaskan.
Salah satunya, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor.
“Siapapun pilihan bupati hasil open bidding, yang penting punya integritas dan inovasi meningkatkan PAD. Jangan sampai hanya sekadar jadi Kadishub, tapi kinerjanya nol," ujar Angga kepada Radar Cirebon, Minggu tanggal 25 Februari 2024.
Menurutnya, beberapa PAD yang selama ini masih minim adalah retribusi parkir belum maksimal.
Tercatat, tahun kemarin saja PAD dari sektor ini hanya Rp2,4 miliar.
BACA JUGA:Bahan Pangan di Cirebon Naik Signifikan Jelang Bulan Ramadan
Padahal, ini bisa lebih meningkat. “Potensi ini harus dikejar. Disinilah, diperlukan Kadishub yang cerdas, supaya potensi PAD dari retribusi parkir bisa terdongkrak,” terangnya.
Masih kata Angga, persoalan berikutnya yang mesti diselesaikan, yakni PJU di kabupaten Cirebon.
Idealnya, harus ada ketersediaan 26 ribu PJU. Namun sampai saat ini, baru terealisasi 16.201 PJU.