MILAN – Inter Milan berhasil mengalahkan tamunya Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, kemarin dini hari WIB. Skor akhir 1-0 untuk tuan rumah pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut, lewat gol tunggal Marko Arnautovic.
Hasil ini membuat Inter lebih berpeluang lolos ke babak perempat final Liga Champion. Namun, bukan berarti Atletico sudah pasti tersingkir. Apalagi, UEFA sudah menghapus aturan agresivitas gol tandang.
Selama bisa menang, entah dengan skor 1-0 atau 2-1 di leg kedua nanti, Atletico bisa memaksakan babak perpanjangan waktu. Leg kedua bakal berlangsung di Stadion Metropolitano, Madrid pada 14 Maret 2024.
Mengusung misi harus menang di leg pertama babak 16 besar, Inter menggunakan formasi khas Simoe Inzaghi, yakni 3-5-2. Di lini depan, Nerazzurri mengandalkan kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
BACA JUGA:TMMD Bukan hanya Pekerjaan Fisik, tetapi Lebih pada Terwujudnya Rasa Kebersamaan dan Gotong royong
Sebaliknya, Atletico Madrid yang datang ke Italia untuk bermain defensif, memilih skema pragmatis. Pelatih Diego Simeone menggunakan pola lima bek dengan 5-3-2. Di depan kiper Jan Oblak, ada Jose Maria Gimenez, Mario Hermoso, hingga Axel Witsel.
Tidak banyak yang terjadi pada paruh pertama. Hal ini tercermin dari expected goals (xG) kedua tim. Inter hanya punya 0,44 sedangkan Atletico Madrid bahkan cuma 0,08. Kesempatan terbaik didapatkan tim tamu pada menit 12, ketika tembakan Samuel Lino masih jauh dari sasaran.
Inter sempat mengalami masalah karena Inzaghi harus mengganti Thuram yang cedera dengan Marko Arnautovic. Namun, justru sang pemain pengganti yang jadi kunci kebangkitan Nerazzurri di paruh kedua.
Menit 49, umpan silang Federico Dimarco disambut oleh Arnautovic. Hanya, tendangannya masih melebar dari sisi kanan gawang. Berselang 12 menit, pemain yang sama kembali mendapatkan peluang. Namun, kali ini tembakan Arnautovic terlalu tinggi.
BACA JUGA:Kapokmas, Oh Kapokmas Harga Terus Naik
Menghadapi Inter yang semakin agresif, Atletico melakukan pergantian pemain. Di samping masuknya Stefan Savic dan Alvaro Morata, Diego Simeone juga memasang Reinildo dan Pablo Barrios.
Inter semakin mengendus darah Inter. Menit 77, nyaris saja tuan rumah memimpin. Kali ini, sebuah umpan silang ditanduk oleh Lautaro Martinez. Namun, Jan Oblak melakukan penyelamatan penting yang memaksa skor masih imbang tanpa gol.
Ketika waktu semakin sempit, kegigihan tuan rumah akhirnya terbayar. Berselang 2 menit dari aksi Martinez, Marko Arnautovic sukses menyelesaikan bola rebound yang mengarah kepadanya. Skor 1-0, momentum ada di tangan Inter.
Dalam sisa pertandingan, Atletico berusaha menyamakan kedudukan. Kesempatan terbaik didapatkan Alvaro Morata pada menit 88. Namun, sundulannya menyambut umpan silang masih bergulir di sisi kanan gawang Inter.
BACA JUGA:Atap Dibiarkan Ambruk, Siswa SMPN 2 Greged Pakai Ruang Laboratorium Komputer dan TU untuk Belajar