KPU memastikan debat format kelima besok sama dengan tiga debat sebelumnya. Hanya saja, nantinya pada segmen keenam atau segmen closing statement, durasinya ditambah. Dari sebelumnya 2 menit menjadi 4 menit.
Pada segmen pertama, dibuka dengan penyampaian visi, misi, dan program kerja. Lalu, pada segmen kedua, ketiga, keempat, dan kelima adalah pendalaman visi misi dan program kerja.
Juga sama dengan sebelumnya, nantinya moderator akan mengajukan berbagai pertanyaan kepada peserta debat dan akan saling menanggapi. Segmen keenam atau penutup adalah masing-masing peserta debat menyampaikan pernyataan penutup. Namun, KPU RI menerima usulan agar ada penambahan waktu pada segmen keenam. Di mana ditambah menjadi 4 menit dari semula 2 menit.
Sementara itu, KPU RI sudah mengarantina 12 orang panelis sejak Jumat, 2 Februari 2024. Anggota KPU RI August Mellaz menyebutkan bahwa 12 nama itu telah mengonfirmasi kesediaanmenjadi panelis dan langsung dikarantina dua hari sebelum debat.
BACA JUGA:Siap ‘Perang’ Lagi, Tiga Capres akan Bertemu di Debat Terakhir
“Kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 12 orang panelis yang nanti akan terlibat dalam menyusun pertanyaan-pertanyaan untuk debat yang kelima," ujar Mellaz.
Para panelis itu mayoritas akademisi dan beberapa di antaranya praktisi yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil. Mereka antara lain Aminuddin Syam (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin), Asep Saepudin Jahar (Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2023-2027).
Kemudian Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah) Damar Juniarto (Akademisi di UPN Veteran Jakarta) Emiritus PM Laksono (Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada) Imam Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia).
Onno Widodo Purbo (Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor institut Teknologi Tangerang Selatan) Reni Kusumowardhani (Psikolog Himpunan Psikologi Indonesia) Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Tolhas Damanik (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access).
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, DLH Pangkas Pohon
Selanjutnya, Tukiman Tarunasayoga (Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta), serta Vina Adriany (Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia).
Debat kelima yang diikuti ketiga capres ini mengangkat sejumlah isu atau tema. Antara lain kesejahteraan sosial, kebudayaan, Pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Debat capres kelima ini akan dipandu dua moderator dari TV One, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia. Sementara stasiun televisi penyelenggara debat capres terakhir ini adalah TV One, ANTV dan Net TV. (rc/ant/jpnn)