Pemerintah Kabupaten Kuningan, menunjukkan komitmen dalam menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini terlihat saat kunjungan Pj Bupati Dr H Raden Iip Hidajat bersama Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi di kegiatan simulasi Pemilu 2024, Selasa (30/1).
Pj Bupati menyatakan keseriusan Pemda Kuningan dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa pemilu merupakan bagian dari perayaan demokrasi yang harus dihadapi dengan suka cita.
“Pesta demokrasi ini harus kita laksanakan dengan riang gembira, untuk menghindari konflik dan perseteruan yang tidak perlu,” ujarnya.
Pj Bupati mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama menyukseskan pemilu di Kuningan, agar dapat mewakili suara rakyat dengan baik.
BACA JUGA:Tuntaskan Janji, Iwan Bule Serahkan Bantuan Ambulans untuk Warga Cibingbin Kuningan
"Jadi simulasi ini sesungguhnya untuk memudahkan masyarakat, boleh jadi untuk pemilih pemula atau yang sudah pernah memilih tapi lupa. Tadi saya tanyakan ada yang sudah berusia 86 tahun, tapi ternyata masih ingat saat pencoblosan," ucapnya.
Pihaknya mengaku telah melakukan pemetaan bagi para pemilih dari kategori pemilih pemula, disabilitas hingga pemilih usia lanjut. Sehingga para petugas mesti bekerja secara aturan di lapangan, sesuai dengan tupoksi masing-masing petugas.
"Ada prosedur dan ada mekanisme, itu yang kita pegang. Pokoknya jangan keluar dari aturan itu, karena jika dilaksanakan sesuai aturan maka itu yang diharapkan," terangnya.
Sementara Abdullah Safi'i selaku Kadiv SDM KPU Jabar, menyatakan kesiapan KPU Kuningan dalam penyelenggaraan Pemilu pada 14 Februari 2024. Apresiasi juga diberikan kepada Pemda Kuningan, karena telah mendaftarkan semua petugas pemilu di BPJS Ketenagakerjaan. "Ini sebuah langkah yang tidak semua kabupaten/kota lakukan," singkatnya. (ags)