CIREBON - Lembaga yang menaungi para kuwu yang ada di Kabupaten Cirebon, Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) bakal melakukan suksesi atau pergantian pimpinan. Ya, FKKC dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) 2024.
Agenda Mubes dipastikan akan dihelat setelah hajat demokrasi, Pemilu 2024 yang digelar tanggal 14 Februari. Artinya, paling dekat pemilihan ketua FKKC sendiri akan digelar di akhir Februari-Maret 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin. Menurut Muali, berdasarkan kesepakatan bersama dengan para pihak terkait, pelaksanaan pemilihan ketua baru FKKC disepakati setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
“Ini agar tidak menggangu pelaksanaan Pemilu 2024, kita sepakati pelaksanaannya setelah pemilu,” ujar Muali.
BACA JUGA:Para Konglomerat Dukung Prabowo, Tim Amin: Konglomerat Tahu Siapa yang Siap Layani Mereka
Diterangkannya, setelah Pemilu 2024 nantinya, pengurus akan menggelar rapat untuk menyusun pelaksanaan Mubes FKKC. “Rapat-rapatnya setelah pemilu, pengurus juga kan nanti perlu menyiapkan LPJ selama kepengurusan sambil menyusun skema untuk pemilihan ketua baru,” imbuhnya.
Ketika disinggung terkait suksesi ketua FKKC periode mendatang, Muali masih belum menentukan sikap. Ia memilih wait and see melihat perkembangan yang terjadi. “Kalau saya belum tahu, lihat situasi saja,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun wartawan korna ini menyebutkan, sejumlah nama kuwu kini sudah muncul, dari mulai kuwu baru angkatan 2023 sampai kuwu lama yang dilantik ditahun 2019. Beberapa nama yang muncul seperti Kuwu Bakung Kidul Bambang Setiawan, lalu ada nama kuwu baru yang santer bakal didorong untuk maju menjadi ketua FKKC yakni Kuwu Desa Kedung Jaya, Satria Roby Saputra. (**)