SUMBER-Musyawarah Besar Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) dipastikan digelar setelah gelaran Pemilu 2024. Artinya, paling dekat pemilihan ketua FKKC sendiri akan digelar di akhir Februari-Maret 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, Muali saat dihubungi Radar Cirebon, kemarin. Menurut Muali, berdasarkan kesepakatan bersama dengan para pihak terkait, pelaksanaan pemilihan ketua baru FKKC disepakati setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
“Ini agar tidak menggangu pelaksanaan Pemilu 2024, kita sepakati pelaksanaannya setelah pemilu,” ujar Muali.
Diterangkannya, setelah Pemilu 2024 nantinya, pengurus akan menggelar rapat untuk menyusun pelaksanaan Mubes FKKC.
BACA JUGA:Angka Stunting Didominasi Pola Asuh
“Rapat-rapatnya setelah pemilu, pengurus juga kan nanti perlu menyiapkan LPJ selama kepengurusan sambil menyusun skema untuk pemilihan ketua baru,” imbuhnya.
Ketika disinggung terkait suksesi ketua FKKC periode mendatang, Mulai masih belum menentukan sikap. Ia memilih wait and see melihat perkembangan yang terjadi. “Kalau saya belum tahu, lihat situasi saja,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun wartawan korna ini menyebutkan, sejumlah nama kuwu kini sudah muncul, dari mulai kuwu baru angkatan 2023 sampai kuwu lama yang dilantik ditahun 2019. Beberapa nama yang muncul seperti Kuwu Bakung Kidul Bambang Setiawan, lalu ada nama kuwu baru yang santer bakal didorong untuk maju menjadi ketua FKKC yakni Kuwu Desa Kedung Jaya, Satria Roby Saputra. (dri)