INDRAMAYU - PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit (NPUP) PLTU Indramayu berkomitmen memperhatikan lingkungan, khususnya pada sektor pertanian di daerah sekitar pembangkit.
Pada sektor pertanian, UP PLTU Indramayu sangat konsen. Hal tersebut dibuktikan dengan membantu petani, seperti memberikan pelatihan tentang pertanian modern.
Selain itu, UP Indramayu melakukan terobosan dan inovasinya. Seperti menciptakan limbah kerang dan flyas (limbah asap batubara).
Berkat upaya kerja keras dan komitmen membantu petani dan perhatian terhadap lingkungan, tak heran UP Indramayupun diganjar sejumlah penghargaan.
BACA JUGA:Bawaslu-Satpol PP Kabupaten Cirebon Tertibkan Atribut Parpol, Caleg, dan Capres
UP Indramayu mendapatkan penghargaan proper hijau, dan itu diraih secara berturut turut. Bahkan, pembangkit listrik berkapasitas 3 X 300 MW tersebut kini terpilih menjadi kandidat sebagai peraih penghargaan Proper Emas tahun 2023.
Senior Manajer PT PLN NP UP PLTU Indramayu, Munif didampingi Manajer Administrasi dan Keuangan, Catur mengatakan, penghargaan Proper Hijau tersebut merupakan bukti bahwa PLTU Indramayu peduli dalam pelestarian lingkungan hidup.
Pihaknya akan mempertahankan Proper Hijau, bahkan akan berupaya untuk mendapatkan proper emas
" Alhamdulillah, saya beserta jajaran PT PLN NP UP Indramayu mengucapkan puji syukur UP Indramayu menjadi kandidat mendapatkan Proper Emas. Semoga bisa kita dapatkan,” ujar Munif, kemarin.
BACA JUGA:Tidak Lagi Buang Air Besar di Sungai
Proper adalah penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan oleh KLH.
Penghargaan proper tersebut dalam upaya mendorong perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan lingkungannya.
PLTU Indramayu menerima penghargaan Proper Hijau. Sedangkan di tahun 2023 ini, terpilih menjadi kandidat untuk meraih Proper Emas, karena dinilai berhasil melakukan pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan oleh KLH. (kom)