Desa Mundupesisir ditetapkan sebagai Desa Wisata Bahari oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Setelah ditetapkan sebagai Desa Wisata Bahari, Jumat (19/1) Pemdes Mundu Pesisir, Pemcam Mundu beserta Bappelitbangda Kabupaten Cirebon mengikuti rapat di Kementerian Kelautan dan Perikanan membahas rencana pembangunan Desa Wisata Bahari di Mundupesisir.
Camat Mundu, H Anwar Sadat SSos MSi bersyukur, Mundupesisir sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Bahari oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Alhamdulillah, hari ini (Jumat), Pemcam Mundu bersama Bappelitbangda dan Dinas Perikanan Kabupaten Cirebon mengikuti rapat di Kementerian KKP membahas penyusunan rencana kebijakan pembangunan Desa wisata bahari di Indonesia, termasu Mundupesisir,” beber Anwar Sadat melalui sambungan telepon selulernya, kemarin.
BACA JUGA:Tersambar Petir, Rumah Wawan Rata Tanah
Menurut Anwar, pembangunan wisata di Desa Mundupesisir sudah berkelanjutan sebelum ditetapkannya Desa Wisata Bahari oleh KKP.
“Kebetulan untuk Jawa Barat, tahun ini melanjutkan dari tahun sebelumnya. Kegiatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan akan terus menata tempat Wisata Muara Mundu dan mangrove kasih sayang,” ungkapnya.
Dijelaskan Anwar Sadat, ada sembilan rencana yang diusulkan oleh Pemdes Mundupesisir kepada Kementerian KKP terkait pembangunan wisata bahari.
“Ada sembilan usulan kegiatan di tahun 2024 yakni melanjutkan track penghubung antara Muara Mundu dan mangrove kasih sayang, penataan tanah di lokasi kuliner dengan uruganpasir putih. Kemudian, pembangunan gazebo besar di tengah laut antara penghubung Muara Mundu dan mangrove kasih sayang,” ungkap Anwar.
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok Merangkak Naik
Selain itu, sambungnya, pembangunan jembatan melengkung untuk melintas antara area parkir menuju Muara Mundu.
“Usulan selanjutnya, menata tempat pemancingan bagi komunitas pemancing, pembuatan spot-spot foto, kemudian pembangunan kafe apung, dan serodotan pelangi,” ujarnya. (den)