Pendampingan Internet bagi Remaja

Kamis 18 Jan 2024 - 17:15 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Oleh: Achmad Salim 

INTERNET kini sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari, terutama kalangan remaja. Internet memang sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan. Akan tetapi. ternyata internet juga berdampak negatif dan berdampak buruk bagi remaja.

Koneksi internet bisa memberikan banyak manfaat dan kemudahan. Akses informasi jadi lebih mudah dan cepat. Namun, fasilitas ini justru bisa memberikan dampak negatif khususnya bagi remaja. Pemakaian internet yang berlebihan dan tidak terkontrol, bisa menyebabkan remaja mengalami gangguan mental.

Banyak remaja cenderung menyalahgunakan internet sehingga berdampak buruk bagi dirinya. Salah satu bahaya internet yaitu mengakses konten pornografi. Karena itu, penggunaan internet tentu perlu pantauan orang tua, agar tidak disalahgunakan.

Selain itu, banyak remaja yang mengerjakan tugas tidak berpikir sendiri, kebanyakan mengadopsi dari Google. Ada juga remaja yang kecanduan bermain game online. Itu semua terjadi karena kecanggihan teknologi dan maraknya penggunaan media sosial (medsos) yang tidak diimbangi dengan ilmu yang cukup, untuk mengakses dan memilih konten yang tepat.

BACA JUGA:Membangun Karakter Moderat

Internet dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi pelajar. Jika digunakan dengan baik, dapat memberikan dampak baik. Seperti mendapat informasi-informasi penting, dan sebagainya. Jika disalahgunakan, dapat berdampak buruk. Seperti bermain game online terlalu lama, sehingga mengurangi waktu belajar dan merasa malas sekolah.

Internet juga bisa membantu mendukung proses belajar remaja, dan mempermudah remaja mengakses media sosial. Namun, pemakaian internet juga bisa memberikan dampak buruk terkait gangguan kondisi mental. Arus informasi yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan depresi.

Bagi remaja, internet bisa menjadi sebuah kebutuhan pokok. Internet bisa membantu mengakses kebutuhan belajar. Namun di kalangan remaja, internet lebih sering digunakan untuk mengakses medsos. Mereka lebih mudah melihat kehidupan pribadi orang lain. Mulai dari teman sendiri hingga influencer.

Arus informasi yang berlebihan lewat medsos bisa menimbulkan masalah mental. Salah satu penyebabnya adalah muncul perasaan insecure. Perasaan ini bisa berkembang menjadi minder berlebihan dan memicu depresi. Rasa iri berlebihan terhadap kehidupan orang lain di medsos, dapat menyebabkan tekanan mental.

BACA JUGA:Polisi Amankan Puluhan Anggota Geng Motor

Dari semua dampak internet, peran guru sangat penting. Yaitu memanfaatkan penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran. Seperti memberikan tugas yang berhubungan dengan internet. 

Sehingga semakin sering guru memberikan tugas dengan bantuan internet, maka secara langsung siswa dapat memanfaatkan internet untuk pembelajaran. 

Agar tidak terjadi dampak negatif penggunaan internet, guru dianjurkan untuk melarang siswa menggunakan internet pada saat jam pelajaran berlangsung, agar konsentrasi siswa tidak terganggu.

Kontrol pemakaian internet pada remaja sangat dibutuhkan. Kondisi mental remaja dengan akses berlebih pada internet dapat mengalami penurunan yang mengarah kepada depresi. Selain membatasi pemakaian internet, mengendalikan akses ke medsos juga sangat penting dilakukan sebagai solusi terbaik.

Kategori :

Terkait

Sabtu 10 Aug 2024 - 20:01 WIB

Waktu Guru dan Professional Burnout

Minggu 28 Jul 2024 - 10:56 WIB

Jawaban Atas Pertanyaan

Jumat 01 Mar 2024 - 16:42 WIB

Korelasi Ilmu dengan Problematika Hidup

Kamis 29 Feb 2024 - 17:46 WIB

Eksistensi AI Pada Generasi Alfa

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon