Institut Prima Bangsa Cirebon (IPB Cirebon) membuka kesempatan yang selebar-lebarnya kepada mahasiswa yang ingin magang dan meniti karir di luar negeri. Melalui program Internship, mahasiswa IPB Cirebon, khususnya dari Program Studi (Prodi) Sastra Jepang bisa mengikuti program magang di Jepang, tanpa perlu menunda atau memperpanjang pendidikannya.
Kesempatan itu, rupanya dimanfaatkan dengan baik dua mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Fakhla Sabirin dan Muhammad Ragil yang dinyatakan lolos mengikuti program magang ke Jepang. Baik Fahla maupun Ragil, sebelumnya harus mengikuti serangkaian tes yang telah ditentukan.
Tes itu dilakukan oleh pihak yang ditunjuk langsung oleh perusahaan di Jepang. “Rencananya akan magang ke Jepang itu selama satu semester dan ditempatkan di perusahaan perhotelan di Nagano," ungkap Fakhla Sabirin.
Fakhla mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk magang ke Jepang. Dan selama di Jepang nanti, ia berharap bisa mendapatkan pengalaman yang berkesan, baik dari sisi pekerjaan maupun dari sisi peningkatan kemampuan bahasa Jepangnya.
BACA JUGA:Ada Peran Pemuda dalam Mengembangkan Potensi Wisata di Desa Seda Kuningan
Hal yang sama juga dikatakan Ragil. Ia mengaku sangat antusias untuk mengikuti program tersebut. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi batu loncatan buat ke depannya sekaligus menambah value buat diri sendiri,” ungkap Ragil.
Sementara itu Kaprodi Sastra Jepang IPB Cirebon, Yanti Hidayati SPd MHum mengungkapkan bahwa program internship ini merupakan salah satu program unggulan Prodi Sastra Jepang dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Program internship ini tidak hanya digelar di dalam negeri, melalui program pemerintah melalui magang dan studi independen di mitra kerja perusahaan dan instansi pemerintah, tapi juga mencakup program magang di luar negeri.
Bukannya tanpa alasan, mengapa para mahasiswa yang mengikuti program magang itu ditempatkan di perusahaan bidang perhotelan. Yanti menjelaskan, dengan melakukan magang di perusahaan perhotelan di Jepang, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan bahasa Jepangnya, baik secara lisan maupun secara tulisan.
BACA JUGA:Menkominfo Tegur Keras Platform Medsos yang Tayangkan Judi Online
Yanti mengungkapkan, dengan mengikuti program internship atau magang di Jepang, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Mahasiswa di antaranya dapat mengembangkan kompetensi mereka di bidang Bahasa Jepang baik secara lisan maupun secara tulisan. Kemudian mereka juga bisa memahami secara langsung budaya Jepang, yang sebelumnya mereka hanya bisa baca dan lihat di media saja. Kemudian, saat akan lulus, mahasiswa juga sudah mempunyai bekal untuk memasuki dunia industri di Jepang.
"Banyak di antara mahasiswa yang selesai internship, melanjutkan bekerjanya di Jepang. Jadi bisa langsung terserap ke industri, karena biasanya ada pengembangan karir di luar negeri," tandas Yanti. (awr/opl)