INDRAMAYU-Peningkatan infrastruktur pada sektor pertanian, seperti jalan merupakan kebutuhan utama bagi petani.
Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian Pertanian membangun jalan usaha tani (JUT) untuk mendorong dan memperlancar aktivitas perekonomian bagi para petani.
Pada tahun ini, program JUT Kecamatan Kandanghaur menerima empat titik wilayah, yakni Desa Karanganyar, Eretan Wetan, Eretan Kulon dan Desa Parean Girang. Pembangunan JUT di empat desa tersebut terealisasi dengan baik.
Dengan dibangunnya akses jalan di areal persawahan sangat membantu petani.
BACA JUGA:Chery OMODA E5 Menjadi Inisiatif Mobilitas Ramah Lingkungan Global dan Asia Tenggara
“Alhamdulillah, persawahan di desa kami jalannya dicor. Meski tidak secara keseluruhan kami bersyukur atas bantuan program ini. Terima kasih Ibu Bupati Hj Nina Agustina,” kata salah seorang pengurus Poktan Sriwijaya 2 Desa Karanganyar.
Sementara itu, Kuwu Desa Eretan Wetan H Edi Suhaedi mengatakan, program bantuan dari pemerintah pusat tidak terlepas dari upaya Bupati Indramayu Hj Nina Agustina. Menurutnya, bupati ingin infrastruktur pada sektor pertanian keberadaanya memadai.
“Kalau memadai jelas akan menunjang aktivitas petani, sehingga produksi pertanian akan meningkat. Terlebih Kabupaten Indramayu yang merupakan daerah lumbung padi nasional,” kata Edi diamini Kuwu Parean Girang, Iman, Senin (8/1).
Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kandanghaur, Bulan mengatakan, selain program JUT, bupati Indramayu melalui Dinas Pertanian juga menggelontorkan program lainnya yang anggarannya dibiayai dari APBD.
BACA JUGA:Divonis Bebas Kasus
“Untuk program bantuan pusat kita sifatnya berkoordinasi dan melakukan monitoring. Alhamdulillah program JUT di empat desa tahun ini terealisasi dengan baik,” ujarnya (kom)