CIREBON - Alun-alun Kejaksan terkesan kumuh jika dilihat dari penampilannya, hal tersebut ditegaskan mantan anggota DPRD Kota Cirebon, Drs Priatmo Adji.
Ia mengatakan, bata merah banyak yang copot. Selain itu, lampu hias yang ada sangat kurang sehingga pemandangan terlihat mesum pada malam hari. “Selain persoalan retaknya gapura, alun-alun Kejaksan terkesan kumuh jika dilihat dari penampilannya. Apalagi jika kita turun ke parkiran di bawah tanah, terdapat kebocoran air dan penerangan yang tidak terang benderang. Sehingga akan menimbulkan kerawanan,” katanya.
Adji menyarankan kepada Pemkot Cirebon jika membuat sesuatu keindahan jangan serba tanggung. “Jangan serba ngirit anggaran,” ujarnya.
BACA JUGA:BMKG: Wilayah Jabar, Sepekan Kedepan Terjadi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
Mantan politisi PDIP ini juga menyarankan supaya jumlah bak sampah ditambah sehingga kebersihan terjaga dengan baik. “Pastikan juga lapangan parkir yang di bawah tanah tidak berbahaya bagi mobil yang parkir, diberi penerangan yang cukup demi keselamatan,” katanya.
Khusus bangunan UMKM, Adji menyarankan segera diisi dengan kelompok UMKM yang memadai dan buka dari pagi hingga malam.“Jangan disalahgunakan oleh calo dengan membayar rupiah yang tinggi. Untuk PKL yang ada di sebelah alun-alun diberi PJU, kiosnya dibenahi dibuat yang rapi. Sehingga pagi, siang dan malam banyak pengunjung yang dating untuk makan di sana,” tandasnya. (**)