BACA JUGA:Komentar Shin Tae-yong saat Memberikan Apresiasi atas Perjuangan Timnas Indonesia
Penggunaan media terkomputerisasi akan meningkatkan kemampuan mengolah, mengelola, menyalurkan, dan mendistribusikan informasi secara internal maupun untuk kepentingan eksternal. Termasuk dalam hal ini untuk masyarakat umum.
Rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di jasa layanan kesehatan, membutuhkan dukungan TI dalam berbagai aspek operasionalnya. Khususnya dalam meningkatkan layanan kepada pasien.
Salah satu permasalahan yang banyak terjadi adalah antrean pendaftaran pasien yang membutuhkan waktu cukup lama, khususnya untuk pendaftaran pasien baru.
Hal tersebut karena proses pengisian data pasien secara tertulis yang membutuhkan waktu. Untuk mengatasi lamanya antrean tersebut, maka dapat dilakukan dengan membangun Sistem Layanan Mandiri Pasien (Patient Self Services).
BACA JUGA:Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Meninggal pada Usia 92 Tahun
Sistem ini terkoneksi dengan beberapa kanal pendaftaran berbasis TI. Kanal-kanal pendaftaran yang dapat disediakan yaitu layanan pendaftaran online melalui aplikasi web, pendaftaran melalui aplikasi mobile, dan pendaftaran melalui Kios-k Layanan Mandiri.
Sistem ini dibangun untuk memudahkan pasien melakukan pendaftaran, dan mengurangi lamanya waktu antrean saat pendaftaran.
Paradigma dalam dunia kesehatan pada saat ini mulai bergeser dari physician centred care menjadi patient centred care. Hal ini membuat teknologi informasi sangat membantu dalam mewujudkan pelayanan yang berfokus pada pasien.
Teknologi informasi tidak lagi hanya menjadi pendukung pelayanan di rumah sakit, melainkan teknologi informasi sangat berperan penting dalam proses pelayanan kepada pasien, pengelolaan administrasi dan operasional rumah sakit.
BACA JUGA:Hari ini, Gibran Gelar Pertemuan Pegiat UMKM Cirebon di Batik Trusmi.
Selain memberikan manfaat bagi RS itu sendiri, smart hospital juga bermanfaat bagi pasien dan keluarga pasien. Smart hospital sebagai konsep rumah sakit dalam mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi. (*)
Penulis Bekerja di RS UMC Cirebon