MAJALENGKA – Ruas jalur Cigasong menuju Cikijing mengalami buka-tutup jalur.
Hal ini disebabkan oleh sebuah truk bermuatan bata hebel yang terguling di dekat rest area Cikebo, Maja, yang berbatasan dengan Banjaran.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Yadi (52), yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Tanpa Diaspora, STY Pelatih Biasa
Armada truk bermuatan bata hebel yang melaju dari arah utara, Cigasong, menuju ke selatan (Cikijing).
Sesampainya di lokasi kejadian, truk dengan tonase puluhan ton itu terguling ke tengah jalan.
"Karena posisi truk berada di tikungan, diduga truk oleng ke kanan. Karena membawa beban hebel sekitar 30 ton, diduga tonase berat pada tikungan terlalu condong ke sisi, sehingga tidak kuat menahan beban dan terguling ke tengah jalan," ujar Yadi kepada wartawan.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Sopir truk selamat. Namun, akses lalu lintas di kedua lajur tersendat akibat muatan bata hebel yang menutupi tengah jalan.
BACA JUGA:Jadi Pusat Perhatian di Tembok Tangguh Indonesia
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Majalengka, Agus Tiana, mengungkapkan bahwa sejak dini hari, arus lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor, dialihkan ke jalur alternatif.
Sedangkan kendaraan roda empat terpaksa diterapkan sistem one-way atau satu jalur.
"Untuk sepeda motor, kami alihkan ke jalur alternatif. Sementara itu, jalur utama Cigasong-Cikijing kami terapkan buka-tutup jalur," jelasnya.
Agus mengaku pihaknya bersama Satlantas Polres Majalengka dan TNI membantu mengatur arus lalu lintas. Truk baru dapat dievakuasi pada pagi harinya.
BACA JUGA:Coreng Catatan Timnas di AFFSementara itu, sisa-sisa material bata hebel yang tumpah dan menutupi tengah jalan masih terus dievakuasi menggunakan alat berat. Hingga pukul 14.00 WIB, akses jalan tersebut akhirnya kembali normal. (ono)