Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2024, Polresta Cirebon memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merek, Jumat (20/12) .
Kegiatan yang digelar di Halaman Mako Polresta Cirebon ini, dilakukan secara simbolis oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon dengan melempar miras, kemudian dihancurkan menggunakan mesin stum.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menjelaskan bahwa miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi cipta kondisi di wilayah Kabupaten Cirebon.
Operasi ini bertujuan menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir dan Cegah Sarang Nyamuk
“Sebanyak 2.345 botol miras berbagai merek, 3.929 botol ciu, dan 928 liter tuak dimusnahkan. Miras tersebut disita dari sejumlah pedagang untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar Kombes Pol Sumarni.
Ditegaskannya, pemusnahan miras ini menjadi bagian dari upaya Polresta Cirebon memastikan momen Operasi Lilin Lodaya 2024 berjalan aman dan kondusif.
Kapolresta Cirebon menyatakan, operasi pekat akan terus digencarkan. Warung-warung yang masih nekat menjual miras menjadi target razia. Ia menilai, miras sering kali menjadi pemicu berbagai tindak kriminal dan gangguan kamtibmas.
“Masyarakat kami ajak untuk tidak mengonsumsi miras demi kesehatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. Miras bukan hanya merusak tubuh, tetapi juga memicu konflik sosial,” tandasnya.
BACA JUGA:Ajak Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Pangan Bergizi
Sebagai bentuk dukungan terhadap lingkungan yang lebih sehat, Kapolresta Cirebon mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjauhi miras demi masa depan yang lebih baik.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dengan menjauhi minuman keras,” pungkasnya. (cep)