CIREBON-Hujan deras yang mengguyur Desa Sedong Lor Kecamatan Sedong, pada Minggu malam 15 Desember 2024, menimbulkan insiden mengenaskan.
Talang air dan tembok rumah milik Aas Asnawati (61), di RT 01 RW 03 desa setempat, ambruk pada Senin pagi 16 Desember 2024, sekitar pukul 06.45 WIB, hingga menewaskan pemilik rumah.
Peristiwa bermula saat korban sedang menyapu halaman rumah. Tiba-tiba, talang air dan tembok setinggi dua meter yang sudah rapuh ambruk, menimpa korban.
BACA JUGA:First Media Powered by XL Axiata Luncurkan Promo “Super Dealsember” untuk Pengalaman Digital Optimal
BACA JUGA:26 Pemain Dipanggil Timnas U-20 untuk TC, Absennya Raven dan Jardim Jadi Sorotan
Akibatnya, Aas mengalami luka berat di kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tak tertolong meski sempat mendapatkan perawatan medis.
Sub Koordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, hujan deras sepanjang malam menyebabkan talang air meluap dan menggerus tembok yang kondisinya sudah lapuk.
BACA JUGA:Puslabfor Mabes Polri Ambil Sampel Baja Ringan dan Genting dari SMPN 1 Talun Cirebon
BACA JUGA:PK Ditolak MA, Jutek Bongso: Ini Bukan Kiamat bagi 7 Terpidana
“Hasil asesmen BPBD menunjukkan bahwa bangunan tersebut sangat rapuh. Tembok rumah korban masih berupa bata merah, sehingga mudah tergerus air,” ujarnya.
Dijelaskan Juwanda, BPBD dan tim inafis Polresta Cirebon telah turun ke lokasi untuk menindaklanjuti kejadian ini. Kerugian material akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai Rp10 juta.
“Kami juga akan memberikan bantuan berupa makanan siap saji, air mineral, terpal, dan kebutuhan lainnya,” kata Juwanda.
BACA JUGA:PK 7 Terpidana Kasus Vina-Eky Ditolak MA, Hukuman Penjara Seumur Hidup Tetap Berlaku
Ia mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi struktur bangunan, terutama di daerah yang rentan terhadap cuaca ekstrem.