MAJALENGKA – Badan Pusat Statistik (BPS) Majalengka mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majalengka pada tahun 2024 mencapai 71,37. Angka ini meningkat sebesar 0,61 poin atau 0,86 persen dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yang sebesar 70,76.
“Selama periode 2021-2024, IPM Kabupaten Majalengka rata-rata meningkat sebesar 0,78 persen per tahun,” tulis BPS dalam keterangannya, yang dikutip pada Selasa, 10 Desember 2024.
Kepala BPS Kabupaten Majalengka, Joni Kasmuri, mengatakan bahwa peningkatan IPM pada tahun 2024 terjadi di semua dimensi, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Peningkatan tertinggi tercatat pada dimensi standar hidup layak.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2024 diperkirakan memiliki harapan hidup hingga 74,98 tahun, meningkat sebesar 0,25 tahun atau 0,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data ini bersumber dari hasil Long Form SP2020 (SP2020-LF).
BACA JUGA:Baznas Peduli Kesehatan Warga
Di dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) untuk penduduk usia 7 tahun meningkat menjadi 12,27 tahun dari 12,26 tahun pada 2023, atau bertambah 0,01 tahun (0,08 persen).
Sementara itu, rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat dari 7,52 tahun menjadi 7,53 tahun, bertambah 0,01 tahun (0,13 persen). Data ini diperoleh dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024.
"Dimensi standar hidup layak juga mencatatkan peningkatan signifikan. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun mencapai Rp 10,84 juta pada 2024, bertambah Rp 502 ribu atau 4,85 persen dibandingkan tahun 2023. Data ini bersumber dari hasil Susenas Maret 2024," tandas Joni. (ono)