Jelang Nataru, Harga Kepokmas Masih Stabil

Senin 09 Dec 2024 - 19:57 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

CIREBON-Dua pekan menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), sejumlah harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional masih stabil.

Termasuk, harga sejumlah komoditas di Pasar Pasalaran Kecamatan Weru, Senin (9/12), belum mengalami lonjakan siginifikan.

Seperti harga beras premium, masih di harga Rp16 ribu/kilogram (kg), beras medium di harga Rp12 ribu/kg, dan stoknya tercatat aman.

Sementara itu, untuk dan telur ayam negeri di harga Rp26 ribu/kg. Sedangkan, daging sapi kualitas satu di harga Rp130 ribu/kg, daging ayam ras dijual dengan harga Rp34 ribu/kg, dan ikan kembung segar Rp32 ribu/kg.

BACA JUGA:Bahas soal Banjir hingga Pertanian

Kemudian, harga tepung curah masih tetap Rp10 ribu/kg, tepung terigu kemasan segitiga biru di harga Rp11 ribu/kg.

Tidak hanya itu, sejumlah sayur mayur juga belum ada kenaikan harga. Seperti, cabai rawit merah masih Rp40 ribu/kg, cabai rawit hijau Rp20 ribu/kg, bawang kating Rp45 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg, dan bawang merah di harga Rp32 ribu/kg. 

Harga jagung juga masih Rp10 ribu/kg, gula pasir di harga Rp17 ribu/kg. Sedangkan, harga minyak goreng ada kenaikan sebesar Rp500 menjadi Rp20 ribu/kg. 

“Sebagian besar masih tetap harganya,” ujar Kepala Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon, Siti Nuraeni Hasanah kepada Radar Cirebon, kemarin.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak

Sedangkan, untuk gas LPG 3 kg Rp20 ribu, garam dapur halus Rp2 ribu per kemasan, kentang Rp14 ribu/kg dan kedelai Rp15 ribu/kg.

Namun, diakui perempuan yang akrab disapa Eni itu, harga sejumlah cabai merah mulai merangkak naik.

“Untuk cabai merah keriting yang naik Rp10 ribu, dari harga sebelumnya Rp25 ribu/kg. Kemudian cabai merah biasa juga mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp 28 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg,” ungkapnya.

Eni menduga, adanya kenaikan harga cabai merah karena menjelang perayaan natal dan tahun baru. “Selain itu, untuk komoditas cabai merah terpengaruh juga musim hujan, sehingga ada kenaikan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Makna Berwudu

Kategori :