INDRAMAYU-Warga Desa Bunder Kecamatan Widasari, mengeluhkan kondisi jalan rusak di wilayah mereka, beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang telah dilakukan.
Kepala DPUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti melalui Kepala Bidang Bina Marga, Achmad Hidayat meminta masyarakat untuk bersabar karena setiap pembangunan membutuhkan proses.
Ia juga menjelaskan bahwa jalan yang dikeluhkan merupakan jalan desa, sehingga tanggung jawab rehabilitasi berada pada pemerintah desa.
BACA JUGA:Makna Berwudu
“Status jalan tersebut adalah jalan desa, dengan panjang 3,390 km dan lebar 3 meter, menghubungkan Desa Ujungaris dengan Desa Bunder-Widasari,” kata Achmad Hidayat kepada Radar Indramayu, Senin (9/12).
Namun demikian, lanjut pria yang akrab disapa Yayat ini, DPUPR Indramayu tetap melakukan koordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) IRWA IV, Pemerintah Desa Bunder, dan Pemerintah Kecamatan Widasari untuk mencari solusi.
Menurut Yayat, saat ini di lokasi tersebut tengah berlangsung pembangunan saluran air tersier oleh BBWS, yang menjadi salah satu faktor penghambat perbaikan jalan.
“Kami menunggu hasil survei BBWS pada Selasa (10/12) untuk mengetahui langkah penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Yayat juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Hj Nina Agustina terus berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan.
Dalam tiga tahun terakhir, alokasi anggaran dari APBD serta dukungan dana provinsi dan pusat telah meningkat signifikan.
“Selama tiga tahun terakhir, Pemkab Indramayu telah membangun jalan sepanjang 3,364 km, merekonstruksi 113,368 km jalan, merehabilitasi jalan desa 371,8534 km, serta melakukan pemeliharaan berkala jalan sepanjang 42,923 km. Selain itu, 79 unit jembatan baru telah dibangun, sementara 77 unit direhabilitasi, dan 73 unit dipelihara secara rutin,” jelasnya.
Dari total panjang jalan kabupaten 827,424 kilometer (km), sebanyak 440,880 km berada dalam kondisi baik, 287,810 km dalam kondisi sedang 54,670 km mengalami kerusakan ringan, dan 42,970 km dalam kondisi rusak berat. Yayat menyebut kemantapan jalan di Indramayu telah mencapai 88,07 persen.
BACA JUGA:DP3APPKB Dampingi Proses Akhir Evaluasi P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Barat