Warga Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon dibuat geger dengan penemuan dan juga peledakan mortir zaman Belanda, di Blok Kawung Utara, Desa Warukawung, Minggu (9/12/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, penemuan mortir itu berawal ada dua orang tidak dikenal datang ke lapak rongsok milik Hj Ipah Saripah, pada Sabtu sore (7/12) sekitar pukul 15.30. Mereka kemudian menjual besi bekas sebanyak 12 biji, dengan berat 30 kilogram.
"Keterangan dari saksi. Waktu dua orang tidak dikenal menjual besi, mereka mengaku bekerja sebagai buruh pabrik. Mereka bilang bahwa besi tersebut merupakan potongan dari tiang pancang yang sudah tidak terpakai," kata Kapolsek Depok, AKP Afandi.
Dengan alasan itulah, Ipah menerima barang tersebut dan membelinya dengan harga Rp150.000. Usai transaksi, kemudian dua orang tidak dikenal itu kemudian pergi, sementara mortir itu kemudian disimpan di lapak rongsok tersebut.
Keesokan harinya, Ipah pun hendak menjual semua besi ke pihak penampung. Namun, penampung yang bernama Mukid, ternyata mengetahui jenis besi berbahaya tersebut. Mukid pun menjelaskan ke Ipah bahwa besi tersebut berbahaya, diduga mortar zaman dulu.
BACA JUGA:Damkar Kuningan Selamatkan Gudang Toko dari Kobaran Api Berkat Laporan Cepat Warga
Setelah mengetahui itu, Ipah langsung melaporkan ke Polsek Depok. Petugas langsung bergegas ke lokasi kejadian, dipastikan seperti jenis mortar. Polsek Depok langsung melaporkan ke Unit Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jawa Barat.
Pagi itu juga, Unit Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jabar yang dipimpin Katim Ipda Sindi Saeful Sindi beserta 5 anggotanya langsung ke lokasi, menggunakan perlengkapan lengkap, Minggu pagi (8/12/2024).
"Pagi tadi kita sudah melakukan evakuasi 12 buah handak jenis mortir yang ditemukan pada saat mengepul barang bekas. Menjelang siang, mortir tersebut langsung diledakan di tempat yang aman," terangnya.
Sementara itu, anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Fauzan menyampaikan agar waspada bila melihat barang yang mencurigakan agar melaporkan ke Polresta Cirebon.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Terpilih Hadiri HUT KORPRI
"Imbauan saja, barangkali sanak keluarganya apabila menemukan bahan peledak sisa sisa perang Belanda ataupun Jepang, agar segera di laporkan kepada pihak kepolisian. Kejadian kemarin sore, dua orang tidak dikenal menemukan mortir masih aktif malah dijual ke pengepul rongsok, untung tidak meledak," tandasnya. (cep)