CIREBON – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon mencatat, serapan anggaran per 2 Desember 2024 di angka 72 persen.
Sekretaris DPUTR Kabupaten Cirebon, R Tommy Hendrawan ST mengatakan, meski serapan anggaran baru 72 persen, pihaknya optimistis angka tersebut dapat meningkat hingga 96 persen menjelang akhir tahun.
"Kami optimistis, serapan anggaran akan mencapai 96 persen pada akhir Desember. Sebab, dari pekerjaan fisik sudah 100 persen selesai. Tinggal proses pencairan saja," kata Tommy kepada Radar Cirebon usai memperingati Hari Bakti PU ke-79 di UPT Peralatan dan Perbengkelan DPUTR, Selasa (3/12).
Tommy mengaku, upaya peningkatan serapan anggaran ini merupakan hasil dari koordinasi yang intens antara DPUTR dan berbagai pihak terkait, termasuk penyedia jasa dan kontraktor.
BACA JUGA:2 Kapolsek di Lingkungan Polres Kuningan Pindah Tugas
"Kami harap, dengan pencapaian serapan anggaran yang optimal, berbagai proyek infrastruktur penting di Kabupaten Cirebon dapat selesai tepat waktu, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, dan mendukung kemajuan daerah," terangnya.
Tommy menjelaskan mengapa target penyerapan anggaran sebesar 96 persen. Yakni, yang 4 persen bukan berarti pekerjaan tidak selesai. Melainkan, ada proses administrasi yang masih berjalan.
"Secara fisik, seluruh pekerjaan di lapangan, baik yang melalui proses lelang maupun penunjukan langsung, sudah terselesaikan dengan baik. Namun, ada beberapa proses administrasi yang masih berjalan," jelasnya.
DPUTR Kabupaten Cirebon juga berharap doa dan dukungan masyarakat untuk terus meningkatkan kinerja mereka di tahun-tahun mendatang, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Rakercab II IWAPI Kuningan Sebagai Wadah Evaluasi dan Perencanaan
"Semoga di masa depan, kami bisa semakin sinergis dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon," pungkasnya.
Perlu diketahui, di acara Hari Bakti PU itu juga Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon Iwan Rizki bersama Sekda dan Kepala UPTD hadir untuk mengevaluasi dan memantapkan sinergi antar bidang di dinas tersebut.
Adapun bidang yang berperan penting meliputi Bina Marga, Sumber Daya Air, Sanitasi Permukiman, Konstruksi, dan Penataan Ruang, yang didukung oleh satu sekretariat.
"Kami bersyukur, dari tahun ke tahun, kualitas infrastruktur di Kabupaten Cirebon semakin membaik. Hal ini berkat kerja sama yang solid antar bidang di DPUTR," kata Iwan.
BACA JUGA:APBD 2025 Majalengka, Pendapatan Sebesar Rp 3,039 Triliun dan Belanja Rp3,052 Triliun