Menanam pohon, bagian dari upaya bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan, dan melindungi ekosistem. Disamping itu, penghijauan menggunakan tanaman produktif, tujuan program swasembada pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Mayjen TNI Dr Ir Pujo Widodo SE ST MA MSi MDS mengapresiasi penghijauan yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon. Penghijauan menggunakan tanaman produktif, salah satu tujuan program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto. “Lahan eks TPA Grenjeng ini, sebaiknya ditanami pohon produktif seperti buah dan sayur. Wujud swasembada pangan,” ucapnya.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Dr H Iing Daiman SIP MSi berharap, penghijauan terus dilakukan. Gerakan menanam pohon, langkah nyata meminimalisir penurunan kualitas dan kuantitas sumber daya alam, serta upaya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik di Kota Cirebon. “Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, agar terus ditingkatkan,” pesannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon dr Yuni Darti SpGK mengatakan, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) menjadi momentum, lebih berperan mengantisipasi dampak perubahan iklim global. Termasuk pula, mewujudkan program nasional swasembada pangan. Dengan luas 5,4 hektar, lahan eks TPA Grenjeng dipulihkan sebagai penambah ruang RTH. “Menanam pohon menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya. (ysf)